Padang Panjang – Menyikapi potensi kemacetan yang kerap terjadi sebelum dan sesudah libur Idulfitri, Pemerintah Kota Padang Panjang telah menyiapkan skema jalur alternatif bagi pengguna jalan. Langkah ini diambil mengingat Padang Panjang merupakan jalur vital yang selalu ramai dilalui kendaraan saat momen lebaran.
Rencana ini diungkapkan dalam rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Polres dan instansi terkait lainnya di Balai Kota, pada hari Selasa (26/3).
Penjabat Walikota, Sonny Budaya Putra, menyampaikan bahwa setiap tahun, pada saat Idulfitri atau hari-hari besar lainnya, terjadi kemacetan di sepanjang jalan utama di Padang Panjang.
“Diperlukan langkah-langkah konkret untuk memberikan solusi terhadap masalah ini. Kami akan membahas langkah selanjutnya dalam rapat teknis minggu depan,” katanya.
Terkait dengan jalur alternatif, Kepala Dishub, Arkes Refagus, S.Sos, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa jalur dan tindakan antisipatif untuk mengurangi dampak kemacetan di Padang Panjang.
Salah satu jalur alternatif adalah dari Padang menuju Bukittinggi melalui Terminal Busur, Soekarno Hatta, dan Lubuk Mata Kucing. Sedangkan untuk perjalanan dari Solok/Batusangkar ke Padang, pengendara dapat melalui jalur Sungai Andok, Sudirman, dan Terminal Busur. Untuk rute Bukittinggi ke Solok/Batusangkar, jalur alternatifnya adalah melalui Terminal Busur, Simpang Lapan, Paninjauan. Sedangkan dari Padang menuju Solok/Batusangkar, dapat melalui Simpang Mifan, Sudirman, dan Terminal.
“Kami juga akan menyediakan road barrier/traffic cone di beberapa persimpangan, memantau lalu lintas melalui CCTV, menempatkan petugas piket patroli secara berkala, serta memasang rambu petunjuk sementara untuk jalur alternatif,” tambahnya.
Arkes menegaskan bahwa penanganan kemacetan dan peningkatan volume kendaraan sehubungan dengan libur lebaran akan disesuaikan dengan rencana pelaksanaan one way yang telah disosialisasikan sebelumnya atau menyesuaikan dengan informasi terbaru.
Sementara itu, Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 156 personel yang akan dilibatkan dalam Operasi Ketupat 2024.
“Kami juga akan mendirikan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan untuk memastikan keamanan pengguna jalan serta mengatur arus lalu lintas dengan baik. Kami akan menerapkan rekayasa lalu lintas yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.(des)