Kerinci – Jalur Kerinci – Bangko, Jambi kembali terputus setelah tanah menimbun badan jalan di lokasi longsor sebelumnya, yakni di Desa Muara Imat, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci.
Kompol SB Pinem, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Waka Polres) Kerinci, yang berada di lokasi longsor, menyatakan bahwa kejadian ini merupakan kejadian berulang di lokasi yang sama.
“Longsor terjadi pagi tadi. Saat ini, dua alat berat masih bekerja. Harapannya, sore nanti jalan sudah bisa dilewati,” ungkapnya, Kamis, 14/3.
Longsor ini dipicu oleh hujan dan tanah dari perbukitan yang menutupi jalan.
“Musim hujan memicu longsor. Tanah dari perbukitan turun menutupi jalan,” jelasnya.
Dua alat berat dari PT. Kerinci Merangin Hidro saat ini sedang membersihkan material longsor untuk memulihkan jalur transportasi yang terganggu.
“Pembersihan material longsor sedang dilakukan. Namun, saat ini jalan belum bisa dilewati karena proses pembersihan masih berlangsung,” tambahnya.
Kapolsek Batang Merangin, IPTU. Julisman, menyatakan bahwa kondisi longsor cukup parah sehingga diperlukan tambahan alat berat untuk menyingkirkan material tanah dan pohon dari badan jalan.
“Kami minta tambahan alat lagi dari PT. Kerinci Merangin Hidro untuk mempercepat proses evakuasi tanah. Mereka mengirimkan tambahan dua alat berat,” sebut AKP Julisman.
Julisman merasa kecewa karena Dinas PUPR Kabupaten Kerinci dan Balai Jalan Kerinci, Merangin tidak memberikan jawaban saat dihubungi.
“Pukul 11.00 WIB, jalur sudah bisa dilalui. Semua material tanah dan pohon yang menimbun badan jalan sudah dievakuasi oleh PT. Kerinci Merangin Hidro dengan menggunakan empat unit alat berat,” imbuhnya. (al)