Jakarta – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mengumumkan kebijakan formasi khusus dalam pengadaan tenaga pendidikan dan kesehatan pada proses rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024.
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan bahwa dari total kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024 sebanyak 2.302.543 formasi, sekitar 22% diantaranya dialokasikan untuk tenaga pendidikan di daerah.
“Sebanyak 419.146 formasi atau 22,45 persen dari total kebutuhan ASN nasional disiapkan untuk pemenuhan ASN guru di instansi daerah,” ujar Menteri Anas.
Kebutuhan tenaga di instansi pusat meliputi 207.247 CPNS yang akan dibuka untuk posisi dosen, guru, tenaga kesehatan, dan teknis. Selain itu, akan dibuka 221.936 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di posisi guru, tenaga kesehatan, dan teknis.
Sementara untuk kebutuhan tenaga di instansi daerah mencapai 483.575 formasi untuk posisi teknis, dan 1.383.758 formasi PPPK untuk guru, tenaga kesehatan, dan teknis.
Proses pengajuan formasi telah ditutup pada akhir Januari lalu. Saat ini, telah masuk usulan dari 478 instansi daerah untuk formasi guru. Sebanyak 169 instansi daerah mengusulkan 22.142 formasi guru CPNS. Sedangkan, terdapat 155.151 usulan PPPK yang diajukan oleh 467 instansi daerah.
Anas juga memastikan komitmennya dalam menyelesaikan penataan tenaga non-ASN yang diharapkan selesai pada akhir tahun ini. Penyelesaian penataan tenaga non-ASN ini akan didasarkan pada database yang tersedia di Badan Kepegawaian Negara (BKN).(BY)
