FATIVA.ID – Tragedi mengguncangkan Korong Kampung Pauh, Nagari Campago, Kecamatan v Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, pada Selasa (13/6). Dua bocah berusia 6 tahun, Almeer Thafiq dan Furqan Maulana, tewas setelah tertimpa tembok dinding rumah yang roboh.
Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Muhammad Arvi menerima laporan mengerikan tersebut dari sektor V Koto Kampuang Dalam. Kejadian tragis itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB saat hujan melanda daerah tersebut. Saat itu, Almeer dan Furqan sedang bermain di rumah bekas yang runtuh akibat gempa.
Menurut keterangan AKP Muhammad Arvi, di tempat kejadian terdapat dinding selebar 3 kali 3 meter yang terikat dengan tali jemuran. Dalam momen yang mengerikan, kedua bocah itu bermain dengan menarik-narik tali tersebut. Namun, tembok dinding yang rapuh akibat kerusakan sebelumnya tidak mampu menahan beban dan roboh tiba-tiba, menimpa Almeer dan Furqan.
Kedua korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian oleh pihak puskesmas. Keluarga korban dengan hati yang berat menerima kepergian tragis anak-anak mereka dan memilih untuk tidak melanjutkan dengan penyelidikan polisi.
Peristiwa ini menjadi keprihatinan besar bagi masyarakat setempat. Orang tua korban dengan penuh keikhlasan menerima takdir yang menimpa anak-anak mereka.
Tragedi ini menyadarkan akan pentingnya keamanan dan perawatan bangunan yang mengalami kerusakan atau tidak aman. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap kondisi bangunan yang rapuh, terutama saat cuaca buruk seperti hujan lebat. Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah yang tepat untuk memperbaiki atau mengamankan bangunan yang tidak aman guna melindungi keselamatan masyarakat. (Mya)
