FATIVA.ID – Sebuah kejadian pencurian mobil yang menimpa seorang buruh harian di Kota Bukittinggi telah mengejutkan masyarakat setempat. Pada hari Senin, tanggal 12 Juni 2023, Faren (23) melaporkan kehilangan mobil pick up Suzuki Futura ST 150 berwarna hitam dengan nomor polisi BA 9458 BY. Kejadian ini tercatat dalam laporan polisi LP/B/23/VI/2023/SPKT/POLSEK KOTA BUKITTINGGI/POLRESTA BUKITTINGGI/ Polda SUMBAR.
Faren, yang tinggal di daerah Koto Lua RT 01 RW 02 Kelurahan Koto Lua Kecamatan Pauh Kota Padang, merupakan korban dari tindak pencurian ini. Saat kejadian, ada dua orang saksi yang hadir, yaitu Armen (51), tetangga korban, dan Bagas (24), seorang pengangguran yang tinggal di Kenagarian Aua Kuniang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat.
Kejadian bermula pada pukul 02.00 WIB, ketika Faren memarkirkan mobilnya di depan rumah. Setelah itu, ia kembali ke dalam rumah untuk beristirahat. Namun, pada pukul 07.30 WIB keesokan harinya, ibu korban hendak membuka pagar rumah dan terkejut melihat mobil pick up yang biasanya terparkir di depan rumah telah lenyap.
Dalam keadaan panik, ibu korban segera memberitahu Faren mengenai kejadian ini. Namun, Faren juga tidak memiliki pengetahuan mengenai keberadaan mobilnya. Kerugian material akibat pencurian ini mencapai angka sebesar Rp 75.000.000,-, menimbulkan kecemasan dan ketidakpastian bagi Faren.
Tindak pencurian ini segera dilaporkan oleh Faren ke Polsek Kota Bukittinggi, yang sekarang sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap identitas pelaku dan mengambil tindakan hukum yang diperlukan agar dapat mengembalikan mobil tersebut kepada pemiliknya.
Kasus ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kejahatan, terutama dalam menjaga kendaraan mereka. Polisi mengimbau agar warga segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.
Pencurian mobil yang menimpa Faren menunjukkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian dalam menghadapi kejahatan. Semoga pelaku segera teridentifikasi dan tindak pidana ini segera terungkap, sehingga dapat memberikan rasa keadilan bagi korban dan mengirimkan sinyal kuat kepada para pelaku kejahatan bahwa tindakan mereka tidak akan dibiarkan begitu saja. (Mya)
