FATIVA.ID – Silvio Berlusconi, mantan Perdana Menteri Italia dan pemilik AC Milan, dilaporkan meninggal dunia pada usia 86 tahun. Kantor berita Italia LaPresse melaporkan bahwa Berlusconi meninggal pada Jumat lalu setelah menjalani perawatan berbulan-bulan di rumah sakit akibat penyakit leukimia.
Dilansir oleh Sky Sports pada Senin, 12 Juni, Berlusconi pernah menjadi pemilik AC Milan dari tahun 1986 hingga 2017. Selama masa kepemilikannya, AC Milan meraih tiga gelar Liga Champions, delapan gelar Serie A, dan Coppa Italia.
Setelah menjual AC Milan kepada konsorsium yang dipimpin Yonghong Li, Berlusconi kembali terlibat dalam dunia sepak bola dengan mengakuisisi klub Monza. Ia berhasil membawa tim barunya naik ke kasta Serie A untuk pertama kalinya pada tahun 2021.
Selain karir di dunia sepak bola, Berlusconi juga dikenal sebagai mantan Perdana Menteri Italia. Namun, ia juga terjerat dalam beberapa kasus skandal, termasuk kasus pesta seks dan tuduhan korupsi. Sebelum terjun ke dunia politik pada tahun 1994, Berlusconi mendirikan stasiun televisi komersial terbesar di Italia.
Salah satu kasus yang mencuat adalah keterlibatannya dengan Karima El Mahroug, yang dikenal dengan nama panggung Ruby Rubacuori. Berlusconi dinyatakan bersalah atas pembayaran kepada Karima untuk pelayanan seks antara Februari hingga Mei 2010. Namun, setelah mengajukan banding, ia akhirnya dinyatakan tidak bersalah.
Berlusconi menjabat sebagai perdana menteri Italia selama tiga periode, yaitu pada tahun 1994-1995, 2001-2006, dan 2008-2011. Pada tahun 2011, ia mengundurkan diri dari jabatan terakhirnya sebagai perdana menteri akibat krisis yang melanda Italia dan beberapa skandal yang melibatkan dirinya.
Sebagai akibat dari tuduhan penipuan pajak di perusahaan medianya, Berlusconi pada satu waktu dilarang menjabat dalam pemerintahan selama satu dekade. Namun, sanksi tersebut dicabut pada tahun 2018.
Berlusconi kembali terpilih sebagai anggota senat Italia setelah pemilihan umum pada September tahun lalu. Namun, ia sempat memicu kontroversi dengan memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan menyalahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy atas situasi perang yang masih berlangsung hingga saat ini.(ed)