Jakarta – Komentar kritis dari legenda bulu tangkis China, Cai Yun, terhadap pasangan ganda putra Liang Wei Keng/Wang Chang setelah kekalahan mereka di Indonesia Open 2023, menuai kontroversi. Kritik yang dilontarkan oleh Cai Yun terhadap Liang Wei Keng/Wang Chang mendapat respons negatif dari penggemar bulu tangkis di China.
Pada perempatfinal Indonesia Open yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada Jumat (16/6/2023), pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dari Indonesia berhasil mengalahkan pasangan ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor akhir 16-21, 21-17, 21-19.
Cai Yun, yang merupakan mantan pemain bulu tangkis China dan meraih empat kali juara dunia, memberikan komentar terkait kekalahan Liang Wei Keng/Wang Chang. Ia mengekspresikan kekecewaannya terhadap penampilan mereka dan menyebut bahwa mereka kurang berani dan terlalu cemas dalam pertandingan melawan Pramudya/Yeremia.
“Akhirnya bisa bicara tentang Liang Wei Keng/Wang Chang. Kekalahan mereka sangat mengejutkan dan disesalkan. Siapa sangka ketika mereka memimpin 17-11 di gim penentuan, mereka justru melakukan banyak kesalahan beruntun,” ungkap Cai Yun dalam wawancara dengan Aiyuke pada Jumat (23/6/2023).
Cai Yun juga menyarankan agar Liang Wei Keng/Wang Chang belajar lebih banyak ke depannya. Ia mengatakan bahwa keberanian mereka masih kurang dan mereka perlu belajar menyesuaikan ritme pertandingan.
Namun, kritik Cai Yun terhadap pasangan ganda putra China itu mendapat tanggapan negatif dari Badminton Lovers China. Mereka menyoroti fakta bahwa Cai Yun tidak menyebutkan masalah yang sama terkait sektor tunggal putra yang juga tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.
“Cai Yun bahkan tidak menyebutkan tunggal putra, haha,” tulis salah satu Badminton Lovers China dalam kolom komentar laporan tersebut.
“Tunggal putra apa tidak layak disebut?” timpal Badminton Lovers lainnya.
Kritikan Cai Yun terhadap Liang Wei Keng/Wang Chang dan ketidaktertarikannya terhadap sektor tunggal putra telah memicu perdebatan di kalangan penggemar bulu tangkis. Sementara beberapa pihak mendukung pandangan Cai Yun terkait penampilan Liang Wei Keng/Wang Chang, yang lain mengkritiknya karena tidak memberikan perhatian yang sama pada tunggal putra.
Kedepannya, perlu diharapkan adanya dialog konstruktif antara para pemain bulu tangkis dan mantan pemain legendaris dalam rangka meningkatkan prestasi tim China di kompetisi internasional.(by)