Jakarta – Setelah beberapa pekan berada di zona koreksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya mampu menguat dan mencapai zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,9 persen pada akhir minggu lalu. Penguatan IHSG tersebut didorong oleh kinerja positif sektor transportasi dan logistik yang naik sebesar 5,5 persen, sektor properti dan real estat naik 5,3 persen, serta sektor infrastruktur naik 3,9 persen.
Menurut Mino, Analis Ekuitas PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), terdapat beberapa sentimen positif yang mendorong kenaikan IHSG ke zona positif. Sentimen tersebut meliputi penurunan inflasi yang terus berlanjut, penguatan harga komoditas tertentu, pertumbuhan sektor manufaktur yang ekspansif, dan penetapan debt ceiling di Amerika.
Mino juga menjelaskan bahwa inflasi pada bulan Mei turun menjadi 4,00 persen (yoy) atau 0,09 persen (mom) dari sebelumnya sebesar 4,33 persen (yoy) atau 0,33 persen (mom). Angka inflasi Mei juga berada di bawah ekspektasi pasar yang sebesar 4,22 persen (yoy) atau 0,30 persen (mom). Sementara itu, inflasi inti tercatat sebesar 2,66 persen (yoy) dari sebelumnya 2,83 persen (yoy) pada bulan Maret.
