Kota Payakumbuh – Akreditasi merupakan suatu penilaian kelayakan Sekolah atau Madrasah. Bahkan, pada suatu Perguruan Tinggi, juga dilihat kepada status Akreditasi, hingga program studi (Prodi) pun pada suatu Fakultas ikut terkena Akreditasi. Artinya, Akreditasi pada satuan pendidikan baik negeri atau swasta, sangat menentukan terhadap kelangsungan mutu satuan pendidikan Sekolah atau Madrasah yang bersangkutan.
Demikian penegasan DR.H.Asfar Amir, MM, salah seorang Assesor Nasional dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Provinsi Sumatera Barat, ketika memberikan pencerahan tentang kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, sekaligus motivasi menghadapi Akreditasi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Payakumbuh, Selasa 23 Mei 2023.
Menurut Asfar, meraih Akreditasi yang terbaik “A” itu, maka diperlukan modal kemauan dari semua warga Sekolah atau Madrasah untuk maju dan berkembang. Karena itu, perlu dibenahi sejak dini secara terstruktur dan terukur menghadapi Akreditasi tersebut.
Mutu suatu satuan pendidikan, jelas Asfar Tanjung, panggilan akrabnya, akan ditentukan berangkat dari Akreditasi ini. Secara kuantitas tertata dan terdata dokumen yang bisa dipertanggung jawabkan. Kemudian, didukung pelaksanaan proses dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) warga sekolah atau madrasah.
“Guru yang hebat dalam proses belajar mengajar (PBM), sudah jelas punya peralatan lengkap, terkuasai struktur materi, juga menguasai kelas. Disinilah, muncul guru profesional untuk mendidik peserta didik” jelas Asfar Tanjung.
Ketiga komponen itu, sambung dia, akan saling berkaitan satu sama lainnya. Dokumen perangkat lengkap, dan terstruktur dan terukur materi yang disajikan, kelas terkuasai secara apik. Jika salah satu terabaikan, akan berpengaruh kepada outputnya nanti. Oleh sebab itu, majelis guru harus digenjot dengan sering-sering mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) secara berjenjang, agar meningkat kualitas mereka menyajikan materi pembelajaran.
“Disinilah, peran sentral seorang Kepala Sekolah atau Madrasah memenej melalui supervisi kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk meraih satuan pendidikan yang berkualitas, juga sekaligus memajukan pendidikan di Daerah” tegas dia.
Walaupun telah ada Instrumen Akreditasi yang dikeluarkan pihak BAN, jelas Asfar, tentu bagaimana menterjemahkan dari setiap item tersebut agar terpenenuhi. Makanya, diperlukan analisa, pemahaman dan kemampuan adanya ketersediaan data agar melahirkan yang terbaik untuk satuan pendidikan itu sendiri.
Bimbingan Akreditasi kepada 70 tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di MAN 1 Payakumbuh ini, mendapat sambutan antusias dan semangat dari peserta. Karena, setiap item yang dipaparkan secara terstruktur dan terukur melalui alat peraga IT yang disajikan narasumber.
Sebagaimana dituturkan Wakil Kepala (Waka) Kurikulum MAN 1 Payakumbuh Ria Novita, S.Pd kepada awak media ini ketika dihubungi usai acara itu, Selasa sore (23/05/23), rasa lega dan gembira atas pencerahan yang disampaikan narasumber Asfar Amir.
“Alhamdulillah, dan luar biasa pencerahan yang diberikan narasumber yang berlangsung sehari penuh. Kami bersemangat membenahi MAN ini, apalagi menghadapi Akreditasi” kata Ria Novita yang alumni UNP itu.
Ria Novita yang memegang studi Ekonomi ini menyebutkan, kian terbuka pemikiran untuk mewujudkan kualitas Madrasah Hebat, Hebat Madrasah tersebut. “Semula, kami merasa canggung juga menghadapi Akreditasi Madrasah tahun 2023 ini. Setelah dapat pencerahan dari narasumber, kami optimis meraih yang terbaik buat MAN 1 Payakumbuh. Kami akan memberikan yang terbaik buat Madrasah ini” ucap dia yang mengaku mengabdi sejak tahun 2022 lalu.
Secara terpisah, Kepala Tata Usaha (KTU) MAN 1 Payakumbuh Hj.Indrawati, SH yang dihubungi via handphone, juga merasa kian tergugah dan bersemangat setelah mengikuti pencerahan dari narasumber Asfar Amir. Ia menjelaskan secara rinci tentang ketersediaan dokumen yang harus terdata secara lengkap. Walaupun dokumen telah ada selama ini, tetapi masih belum terstruktur.
“Ini yang kita benahi untuk mempertahankan predikat Akreditasi “A” tahun 2023 ini, sebelumnya kami juga telah memperoleh A pada tahun 2018 lalu. Memang berat mempertahankan, tetapi kami optimis untuk mendapatkan yang terbaik” sebut Hj.Indrawati dengan suara semangatnya. (ssc).