Sawahlunto – Kota Sawahlunto, Sumatera Barat berstatus tanggap darurat bencana pasca diguyur hujan deras sejak Rabu 3 Mei 2023 lalu, yang mengakibatkan 550 jiwa terdampak dan 80 jiwa mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto, tercatat data sementara terdampak kerusakan bencana alam 131 rumah, 17 jalan, 1 sekolah, 1 rumah sakit dan 1 saluran irigasi. Selanjutnya, korban meninggal dunia Meta Armis (28), korban luka Afrianto (30) dan Zakia (5) yang merupakan satu keluarga korban longsor di Sungai Cocang, Desa Silungkang Oso, Kecamatan Silungkang.
Ketua DPRD Kota Sawahlunto Eka Wahyu bersama Ketua Komisi III DPRD Masrisal, Wakil Ketua Komisi III Jhoni Warta dan anggota Lazwardi serta sekretariat DPRD melaksanakan tinjauan lapangan bersama stakeholder terkait guna menampung aspirasi masyarakat sekaligus memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak bencana, Selasa (9/5/2023).
Tinjauan lapangan Komisi III dan Ketua DPRD Kota Sawahlunto bersama stakeholder terkait ke titik lokasi bencana di Desa Kubang Tangah, Kecamatan Lembah Segar dan Desa Silungkang Oso, Kecamatan Silungkang.
Ketua Komisi III DPRD Kota Sawahlunto, Masrisal menyampaikan saat di lokasi, sebagai wakil rakyat pihaknya bakal menganggarkan di anggaran perubahan nanti di dinas terkait untuk merelokasi rumah warga yang terdampak bencana alam agar masyarakat nyaman dan tentram hidupnya.
