Padang Pariaman Tandatangani MoU dengan Politeknik Negeri ATK Yogyakarta

Yogyakarta – Untuk mendukung peningkatan potensi lokal pengolahan kulit bagi pelaku ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman lakukan kerjasama dengan Politeknik Negeri Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta. Untuk Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Suhatri Bur dengan Direktur Politeknik Negeri ATK Yogyakarta Sugiyanto itu bertempat di Politeknik Negeri ATK Yogyakarta, Jum’at (19/05/23).

Maksud dan tujuan kerjasama ini, kata Bupati Suhatri Bur, untuk peningkatan pengetahuan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) kepada pelaku UMKM agar terjadi peningkatan ekonomi kreatif dengan potensi lokal yang ada di Padang Pariaman. Sekaligus, juga dapat membantu dan saling menguntungkan kedua belah pihak.

Bupati Suhatri Bur menegaskan, adanya kerjasama ini, maka perlu dilakukan upaya perpaduan potensi lokal dengan bahan dasar kulit hasil olahan Politeknik ATK. Artinya, secara tidak langsung, akan dapat membantu pemasaran produk-produk lokal khususnya, juga produk berbahan dasar kulit.

“Sebelumnya, kita telah lakukan pembahasan dengan pihak Politeknik ATK terlebih dahulu, maka pada hari ini, kita langsung penandatangan MoU. Setelah ini, tentu Pemkab Padang Pariaman akan menindaklanjuti kerjasama secara intensif dan berkelanjutan.

Ia berharap, agar dari hasil kerjasama ini, akan muncul pelaku UMKM dan ekonomi kreatif yang handal di Padang Pariaman. “Selama tiga tahun kedepan, pelaku UMKM kita akan dilatih dan mendapatkan pendampingan teknis. Tentu, mereka akan semakin dapat meningkatkan SDMnya khusus pelaku usaha dan ekonomi kreatif,” tuturnya optimis.

Baca Juga  Wabup Rahmang Apresiasi Upaya Polres Padang Pariaman Atasi Covid-19

Sementara itu, Direktur Politeknik ATK Sugiyanto menanggapi dengan menyambut baik, adanya kerjasama dengan semangat kebersamaan untuk saling membantu dan meningkatkan potensi.

Politeknik ATK, ucap Sugiyanto, siap bekerjasama dengan memberikan pelatihan, memberikan pendampingan teknis. Bahkan, lebih teknis pada pemasaran produk nantinya

“Selama masa kerjasama, kami siap melakukan pendampingan dalam upaya pengembangan UMKM dalam pengolahan kulit sebagai ekonomi kreatif bagi masyarakat Padang Pariaman,” tambah Sugiyanto.

Baca Juga  Diduga Persoalan Tanah, Warga Padang Laring Tewas Ditusuk

Dalam penandatanganan kerjasama ini, ikut menyaksikan Kepala Dinas PUPR El Abdes Marsyam, Kepala Disdagnakerkop UKM Jon Kenedi, Sekretaris Disparpora Alfiardi, Kepala Bagian TPKS Emri Nurman, dan Kepala Bagian Prokopim Armedes.(ssc).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *