Jakarta – Lionel Messi diskors Paris Saint-Germain (PSG) dua minggu setelah kabur ke Arab Saudi untuk menjadi duta pariwisata negara tersebut tanpa mendapat izin dari klub dan pealtih Christophe Galtier.
Media Prancis, L’Equipe, mengklaim Messi mendapat hukuman dua minggu dari PSG. Hukuman itu berupa pengurangan gaji, dan larangan berlatih serta bermain bersama PSG dalam dua minggu ke depan.
Dikutip dari The Guardian, Messi berada di Arab Saudi pada Senin dan Selasa awal pekan ini. Hal itu terungkap dari postingan Menteri Pariwisata Arab Saudi, Ahmed Al Khateeb, melalui Twiiter.
Dalam unggahan itu terlihat Messi beserta keluarganya menikmati liburan di Arab Saudi. Momen ini muncul setelah La Pulga diumumkan sebagai Duta Pariwisata Arab Saudi pada Maret lalu.
“Saya senang menyambut Messi dan keluarganya ke Saudi untuk menikmati tujuan wisata magis dan pengalaman otentik. Kami menyambut pengunjung dari seluruh dunia untuk mengalami perjalanan unik ke Arab Saudi dan keramahannya,” tulis Al Khateeb sebagaimana dikutip cnnindonesia.com.
Messi kabur ke Arab Saudi setelah PSG dikalahkan Lorient di kandang pada Minggu (30/4). Seharusnya Messi menjalani latihan bersama PSG pada Senin dan Selasa, tapi memilih kabur ke Arab Saudi untuk menjalani tugas sebagai duta pariwisata.
Skorsing dua minggu membuat Messi akan absen saat PSG melawan Troyes dan Ajaccio di Liga Prancis. Penyerang 35 tahun itu baru akan bisa bermain saat melawan Auxerre pada 21 Mei mendatang.
Ulah Messi itu muncul setelah PSG dikabarkan tidak akan memperpanjang kontrak La Pulga, yang berakhir musim ini. Pihak Qatar disebut sudah tidak tertarik mempertahankan Messi dan ingin fokus mengembangkan tim bersama Kylian Mbappe.
Messi sendiri sempat dikabarkan mendapat tawaran gila dari klub Arab Saudi, Al Hilal, hingga 400 juta euro per tahun. Selain itu Messi juga dihubungkan kembali ke Barcelona.(*)