Padang Panjang, fajarsumbar.com – Setelah malang melintang sebagai pemain di berbagai klub, termasuk kesebelasan Persatuan Sepakbola Padang Panjang (PSPP), Ronny Remon sekarang menjadi pelatih sepakbola di Bandung.
Ronny yang dulunya bersekolah di SD Silaing Bawah, SMPN 1 Padang Panjang dan SMAN 1 Padang, mulai bergabung menjadi pemain di PSPP pada 1984 dengan posisi striker.
Pada 1991, ia memutuskan untuk pindah ke Bandung bersama istri dan dua anak perempuannya. Sebelumnya ia bertempat tinggal di Jalan Sultan Syahrir, Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat.
Alasan pindah untuk meningkatkan karir sepakbola. Ia menjadi pemain Bandung Raya Liga 1. Sebelumnya juga pernah main di Semen Padang 1,5 tahun, Arseto Solo 1 tahun dan di Bandung Raya 8 tahun.
Diceritaknnya, saat ia menjadi pemain PSPP, semua pemain kurang cepat berkembang lantaran tidak maksimalnya pembinaan. Tidak seperti sekarang, yang sudah banyak mendapat perhatian dari berbagai pihak.
“Saat saya dulu menjadi pemain di PSPP pembinaan kurang maksimal. Namun juga mengukir prestasi pada pertandingan-pertandingan yang diikuti. Tetapi saat ini saya lihat sudah banyak yang memberikan perhatian kepada PSPP ini,” ujarnya.
Saat ini Ronny menjadi pelatih pada Persika. Di Super Progresif Bandung pada 2020, lalu 2021 menjadi pelatih Sepak Bola Putri Jabar pada PON meraih juara 2, dan 2006-2007 juga menjadi pelatih pada Persib U-23 serta masih banyak lagi.
Berbagai prestasi yang sudah ia raih baik saat menjadi pemain maupun pelatih. Seperti Semen Padang juara 1 Porwil se-Sumatra pada 1990, Mastrans Bandung Raya juara 1 Liga Indonesia II 1996/1997, dan masih banyak lagi.
“Untuk kemajuan PSPP ke depannya harus ditingkatkan lagi wadah pembinaan usia muda sampai senior. Mulai dari U13, U15, U17 dan Liga 3. Harus banyak orang-orang yang peduli untuk ini,” harapnya. (*/syam)