Jakarta – Massa aksi berjumlah ratusan orang mulai mendatangi kantor Kementerian Agama (Kemenag) dalam unjuk rasa menuntut pencopotan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, pada Jumat (4/3). Aksi ini diinisiasi oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212, GNPF Ulama, FPI dan Spirit 212.
Pantauan CNNIndonesia.com, massa mulai merangsek mendekati kantor Kemenag pada pukul 13.30 WIB. Sejumlah massa aksi membawa bendera Indonesia dan Palestina, hingga poster bertuliskan “Menteri Agama kok Menistakan Agama”, “Copot Menag Yaqut”, dan beberapa poster lainnya.
Beberapa mobil komando juga terlihat di depan Kantor Kemenag. Koordinasi Aksi Fikri Bareno mengatakan aksi ini rencananya akan diikuti oleh sekitar seribuan peserta.
Menurut Fikri, Aksi dan desakan mundur ini dilakukan karena pernyataan Yaqut dinilai telah mencederai umat Islam. Alasannya, mereka meyakini ucapan Yaqut telah menyamakan suara azan dengan suara gonggongan anjing.
“Tidak perlu menyamakan suara azan dengan gonggongan anjing. Saya ingatkan kepada Menag Yaqut jangan mengusik-usik azan,” ujarnya dari atas mobil komando.
“Seharusnya Menteri Agama mengeluarkan pernyataan yang damai. Saudara dengan mudah mengacak-acak agama Islam,” sambungnya.
Kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, mengalami kemacetan akibat sejumlah ruas jalan dipadati massa aksi. Beberapa petugas kepolisian tampak mengatur arus lalu lintas yang tersendat.
PA 212 menggelar aksi demonstrasi bertajuk Aksi Bela Islam menuntut pencopotan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Plt Wakil Ketua Umum PA 212 Novel Bamukmin menyebut bahwa aksi tersebut juga akan digelar Kanwil Kemenag di seluruh Indonesia.
Bahkan, kata Novel, pihaknya juga tengah mempersiapkan aksi lanjutan sampai tuntutan utama demonstrasi hari ini terpenuhi.
“Kami sedang mempersiapkan aksi bela islam lawan penista agama berjilid-jilid sampai Yaqut dipenjara atau dicopot,” ujarnya. (*)