Pemerintah Nagari Lakitan menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Kampung Gurun Panjang kemarin. (ist) |
Painan – Untuk meringankan beban penderitaan korban kebakaran, Safril Kamta, Walinagari Lakitan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Rafli Pudin menyalurkan bantuan sembako kemarin.
Kebakaran itu membuat pabrik furniture, sekaligus sebagai tempat tinggal korban bersama istri dan tiga anaknya ludes.
“Meskipun bantuan yang kami salurkan dari nagari tidak seberapa, setidaknya bisa untuk meringankan beban bagi korban,” kata Rafli Pudin kemarin.
Dijelaskannya bahwa beberapa jenis bantuan yang disalurkan melalui Sekretaris Nagari Lakitan, Yeni Roza Linda itu, diantaranya, beras 1 karung 10 kg, mie instan 1 kardus, telur 4 lusin, minyak goreng 2 kg.
“Karena keterbatasan kemampuan nagari, sehingga saya berharap juga ada kepedulian dari para dermawan, dan para perantau, disamping dari pemerintah daerah sendiri. Sebab kebakaran itu tidak saja membuat Safril Kamta, kehilangan tempat tinggal dengan kerugian mencapai Rp 1,2 miliar, tapi juga membuat lima orang karyawan yang bekerja di pabrik furniture miliknya kehilangan pekerjaan,” jelasnya.
Sementara itu, korban kebakaran, Safril Kamta, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintahan Nagari Lakitan, dan perangkatnya.
“Saya tidak melihat berapa besar bantuan yang disalurkan, namun yang lebih utama sekali adalah kepedulian yang telah ditunjukan. Untuk itu saya menyampaikan ucapan terima kasih,” ucapnya.
Dijelaskannya bahwa kebakaran yang dialaminya itu tidak saja sekedar membuat dia kehilangan tempat tinggal, tapi juga kehilangan pekerjaan dari usaha yang dirintis sejak enam tahun lalu.
“Bahkan beberapa karyawan yang bekerja di pabrik furniture juga kehilangan pekerjaan dan menganggur. Dari itu saya berharap ada kepedulian pemerintah dalam memberikan kemudahan untuk mendapatkan modal usaha kembali. Apakah itu dalam bentuk rekomendasi kepada pihak pemodal, maupun dalam bentuk bantuan lainnya melalui program yang ada,” harapnya.
Sebagaimana diketahui, pabrik furniture yang mem buat dan memproduksi beraneka jenis perabotan rumah tangga itu dilalap sijago merah di Kampung Gurun Panjang, Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan beberapa hari lalu.
Beruntung peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian yang dialami Safril Kamta, sebagai pemilik pabrik ditaksir Rp 1,2 miliar. (von)
Editor : Yuniar