Walikota Hendri Septa memberikan sembako kepada warga Muhammadiyah yang berhak menerimanya didampingi Ketua Muhammadiyah Padang Maigus Nasir. (ist) |
Padang – Walikota Padang Hendri Septa ucapkan selamat kepada Muhammadiyah yang tahun ini sudah berusia 109 tahun. Usia 109 ini adalah usia yang cukup panjang dan menandakan organisasi ini adalah organisasi yang cukup kuat dengan penuh ‘history’ disertai proses pengkaderan yang sangat baik.
Hal itu disampaikannya dalam resepsi Milad Muhammadiyah ke 109 tingkat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang di Auditorium Kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat, Jalan Pasir Kandang, Kecamatan Koto Tangah, Minggu (5/12).
Adapun dalam acara peringatan hari lahirnya salah satu organisasi Islam terbesar di dunia yang jatuh setiap 18 November itu, kali ini mengangkat tema “Optimisme Hadapi Covid-19, Menebar Nilai Utama”
Milad kali ini turut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Edy Oktafiandi, unsur Forkopimda dan para pimpinan Ormas keagamaan organisa lintas sektoral di Padang.
Selain itu juga hadir Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar Dasrizal Dahlan, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumbar Yulintidar serta Ketua PDM Kota Padang Maigus Nasir.
Selanjutnya juga tampak Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Padang Masni Bujang, Rektor UM Sumbar Riki Saputra dan para pengurus PDM Kota Padang serta sejumlah sesepuh Muhammadiyah.
Wali Kota Hendri Septa juga menilai karya-karya Muhammadiyah selama 109 tahun telah dinikmati masyarakat, tidak hanya warga Muhammadiyah. Seperti dalam pendirian dan pengembangan sekolah-sekolah, tempat ibadah, maupun kegiatan sosial dan ekonomi serta aspek penting lainnya.
“Selama ini yang telah digagas dan dilakukan oleh Muhammadiyah saya kira sudah berjalan baik dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia pada umumnya, atau Sumbar dan Kota Padang pada khususnya,” ungkapnya Milad Muhammadiyah tahun ini pun juga terasa istimewa bagi Walikota Padang karena dilangsungkan masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Pemimpin Kota Padang tersebut juga mengakubsalut dengan tagline Muhammadiyah yang sedikit bicara namun lebih banyak bekerja.
Hal ini dinilai baik dalam kondisi dan situasi negara yang membutuhkan suasana kesejukkan dan pemikiran jernih dalam menghadapi Covid-19 yang sempat melumpuhkan sendi-sendi kehidupan.
“Semoga Muhammadiyah ke depan dapat lebih banyak berperan aktif dalam kehidupan sosial masyarakat, berbangsa dan bernegara. Termasuk juga yang selama ini menjadi salah satu fokus Muhammadiyah di bidang pendidikan.”
Selain itu juga diharapkan para kader atau pemuda Muhammadiyah bisa menjadi pemimpin bangsa ke depan. (von)
Editor : Edwardi