Ramai WO di BWF World Tour Finals

Kento Momota jadi salah satu pemain yang walkover di BWF World Tour Finals.

Jakarta – Jadwal turnamen yang padat mulai memberikan efek. Sejumlah pemain terpaksa walkover alias WO di turnamen Badminton World Tour Finals.

BWF World Tour Finals adalah turnamen ketiga secara beruntun yang digelar di Bali, Indonesia. Sebelum itu, sejumlah pemain hanya memiliki jeda satu pekan setelah berlaga di rangkaian tiga turnamen di Eropa.

Jadwal turnamen makin terlihat padat bila menghitung fakta bahwa banyak pemain yang sudah tampil di Sudirman Cup dan Thomas-Uber Cup sejak September.

Baca Juga  Program Revitalisasi LPTK UNP Terapkan Program Edupreneur

Belum genap dua hari penyelenggaraan, sudah ada empat pemain/ganda yang mundur dari BWF World Tour Finals.

Di hari pertama, Kento Momota dan Rasmus Gemke memutuskan walkover dari turnamen. Momota mengaku mengalami masalah di punggung. Sedangkan Gemke mengalami masalah di bagian lutut.

“Sejak pagi saya merasakan sakit di bagian punggung. Pada pertandingan ini saya tidak bisa melentingkan badan untuk melihat shuttlecock,” ucap Momota seusai pertandingan.

Dalam aturan BWF World Tour Finals, tiap pemain yang walkover, maka seluruh hasil pertandingannya bakal dihapus dan ia tak bisa melanjutkan laga di hari berikutnya.

Baca Juga  23 Kg Sabu Disita dari Bandar Narkoba Kalangan Elite

Dengan kondisi itu, Viktor Axelsen dan Lakshya Sen yang berada di grup yang sama dipastikan langsung lolos ke semifinal. Keduanya hanya tinggal berebut status juara grup.

Pada sesi pagi hari kedua, Yeo Jia Min di nomor tunggal putri dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty juga memutuskan mundur.

Yeo Jia Min retired ketika tertinggal 7-15 dari Busanan Ongbamrungphan di gim kedua. Sedangkan Rankireddy/Shetty memutuskan walkover sebelum menghadapi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Setelah BWF World Tour Finals, masih ada turnamen besar di akhir tahun yaitu Kejuaraan Dunia 2021 yang digelar 12-19 Desember di Huelva, Spanyol.(*/edw)

Baca Juga  Banjir di Korut: Seribu Rumah Rusak, 5 Ribu Warga Dievakuasi


Editor : Edwardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *