Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menghadiri pergelaran kesenian tradisional dengan tema “Bimbang Nagari” di Tluk Kualo Indrapura, Kecamatan Air Pura. (ist) |
Painan – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menghadiri kegiatan pergelaran kesenian tradisional dengan tema “Bimbang Nagari” di Teluk Kualo Indrapura, Kecamatan Air Pura, baru-baru ini.
Dalam sambutannya Bupati Rusma Yul Anwar menyampaikan, Pesisir Selatan merupakan daerah yang sangat kaya akan kebudayaan, baik budaya berupa benda sejarah maupun peninggalan warisan budaya .
“Ada tujuh warisan budaya kita yang sudah diakui tingkat nasional, yaitu babiola, tari benten, tari sikambang manih, anak balam, tari kain, badampiang dan patang balimau,” katanya.
Dalam kondisi yang lebih spesifik, Pesisir Selatan merupakan suatu daerah yang didiami beberapa suku. Selain suku minang, juga terdapat suku jawa, medan dan lainnya.
Keberagaman etnis tersebut yang menjadikan Kabupaten Pesisir Selatan sarat dengan nilai budaya lokal yang sangat luhur dan tidak ternilai harganya.
Akan tetapi, kearifan lokal tersebut sudah mulai tergeser oleh tranformasi dan peradaban sosial, sehingga lambat laun akan mengalami kepunahan.
“Jika sejak dini tidak dilakukan revitalisasi terhadap nilai-nilai budaya yang ada, maka lambat laun budaya tersebut akan hilang,” ungkap bupati.
Lebih lanjut bupati berharap dalam kegiatan penampilan kesenian tradisional selain sebagai bagian tupoksi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, juga dapat menjadi media untuk membangun semangat generasi muda dalam menggali, mengenali, dan memahami nilai-nilai budaya tradisional yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. (von)
Editor : Musriadi Musanif