Lubuk Basung – Museum Buya Hamka peringkat kedua Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2021, dikategori situs sejarah.
Penetapan peringkat ini diumumkan di malam puncak API Award 2021, di Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (30/11) malam.
Penghargaan dari capaian ini diterima Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, dengan penuh rasa bangga.
“Museum Buya Hamka jadi terbaik kedua kategori situs sejarah pada API Award 2021,”katanya.
Pihaknya mengucapkan terimakasih pada masyarakat yang telah berikan like-nya di Instagram @ayojalanjalanindonesia dan @apiaward, sebagai penentu untuk pemenang API tahun ini.
Begitu juga pada Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang telah banyak terlibat dalam API Award ini.
“Ini tahun pertama Agam ikuti API Award dari enam tahun penyelenggaraan. Alhamdulillan, ditahun pertama ini kita bisa raih peringkat dua,” katanya.
Pihaknya juga bangga, karena rumah kelahiran ulama besar Indonesia asal Minangkabau, tepatnya pinggir Danau Maninjau ini cukup diperhitungkan ditingkat Nasional melalui API Award ini.
Museum Buya Hamka ini salah satu objek wisata handalan dari sekian banyak destinasi wisata di Kabupaten Agam.
Bahkan banyak karya-karya peninggalan Buya Hamka di museum itu yang dapat dinikmati pengunjung, mulai dari buku, benda, dokumentasi perjalanan dan banyak lainnya.
“Agar tidak penasaran, ayo kunjungi museum yang berada di pinggir Danau Maninjau ini. Kita yakin, akan jadi kesan tersendiri bagi pengunjung,” katanya.
Selain kategori situs sejarah, ada 17 kategori lainnya yang dilombakan pada API Award 2021 ini. (veri)
Editor : Yuniar