Bupati Agam Andri Warman memberikan sambutan pada acara Raker MUI Agam di Hotel Pusako Bukittinggi, Minggu
(5/12). |
Lubuk Basung – Bupati Dr. H. Andri Warman membuka rapat kerja Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Agam, di Hotel Pusako Bukittinggi, Minggu (5/12).
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pengukuhan pengurus komisi-komisi di MUI Agam Masa Khidmat 2020-2025 oleh Ketua MUI Agam Dr. Muhammad Taufiq.
Kegiatan yang ini dihadiri Kakan Kemenag Agam Marjanis, Dewan Penasihat, Nawazir Muchtar, Ketua MUI Agam, Dr. Muhammad Taufiq dan anggota DPRD Agam, Syaflin.
Raker MUI ini, mengangkat tema “melalui raker kita lahirkan program kerja yang bermutu, merekat umat bersatu untuk mewujudkan Kabupaten Agam yang maju”.
Andri Warman berharap, melalui raker ini dapat melahirkan rencana kerja yang sejalan dengan program Pemkab Agam, dalam menjadikan Agam lebih maju terutama bidang agama.
Apalagi, pemerintah daerah juga sudah merencanakan MoU dengan MUI dan Kantor Kemenag Agam, agar program agama ini dapat dilaksanakan dengan baik dan maksimal.
“Agam bukan tertinggal di bidang Agama, tapi pendidikan agamanya perlu dipacu terutama bagi generasi muda,” katanya.
Seperti program dilahirkan yaitu pengembangan tahfidz di seluruh wilayah di daerah itu. Bahkan juga mendorong tiap nagari miliki rumah tahfidz agar memudahkan anak belajar tahfiz.
“Kita membutuhkan peran Kankemenag dan MUI, sehingga perlu dilakukan MoU agar program ini dapat dilaksanakan dengan hasilnya sesuai harapan,” katanya.
Diharapkan sinergitas Pemkab Agam dengan Kan kemenag dan MUI semakin ditingkatkan, dalam membangun SDM yang handal di bidang agama.
Muhammad Taufiq mengatakan, raker ini sudah lama direncanakan, namun baru sekarang bisa dilaksanakan akibat berbagai kendala yang dihadapi.
Kendala dihadapi, yaitu mengingat kondisi masih di tengah pandemi, sehingga tidak bisa melakukan kegiatan yang menghadirkan banyak orang. Kemudian baru selesainya Muscab di seluruh kecamatan.
“Raker ini diikuti sebanyak 60 orang, yang nanti akan menyatukan pemikiran dalam melahirkan program kerja di 2022,” katanya.
Pihaknya berkomitmen, raker ini bisa melahirkan program kerja yang sejalan dengan program pemerintah daerah. Sebab, dari lima misi bupati dalam jadikan Agam lebih maju, salah satunya menyangkut tupoksi MUI.
“Maka kita akan rumuskan program kerja sebaik-baiknya untuk kepentingan umat, yang bakal dilaksanakan untuk 2022,” katanya.
Selain itu, MUI Agam juga merencanakan bakal mengukuhkan MUI kecamatan pada 2022, sehingga ia juga berharap dukungan dari Pemkab Agam dan pihak lain dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Untuk saat ini sudah 4 pengurus kecamatan yang sudah dikukuhkan dari 16 yang ada,”katanya.(melati)
Editor : Musriadi Musanif