Sekda Pessel, Mawardi Roska ketika membuka sosialisasi keterbukaan informasi publik bagi generasi milenial. (ist) |
Painan – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar sosialisasi keterbukaan informasi publik bagi generasi milenial dengan tema “peran generasi milenial dalam keterbukaan informasi publik” di operation room kantor bupati, Kamis (2/12).
Kegiatan sosialisasi tersebut dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska dan dihadiri Kepala Dinas Kominfo, Junaidi dan Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat, Arif Yumardi.
Sekda Mawardi Roska dalam sambutannya mengatakan, keterbukaan informasi publik sudah menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. “Kita membuka informasi publik seluas luasnya kepada masyarakat, termasuk generasi milenial dengan memanfaatkan semua media informasi,” katanya.
Mawardi Roska juga mengingatkan generasi milenial harus memiliki kemampuan literasi yang tinggi dalam menyikapi keterbukaan informasi dewasa ini.” Informasi tanpa literasi akan menyesatkan bahkan bisa menjadi hoax,” katanya.
Menurutnya, kemampuan literasi penting, agar mampu memproduksi informasi yang berkualitas dan tidak hanya sekedar meneruskan informasi dari pihak lain. “Untuk mampu menjadi produsen informasi, generasi milenial harus melek teknologi informasi dan menguasai informasi,” ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, banyak potensi Pesisir Selatan, di mana daerah ini memiliki keunikan budaya maupun keindahan alam yang dapat di branding dan dipromosikan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat, Arif Yumardi mengemukakan, peran generasi muda sangat diharapkan untuk menangkal berita hoax di tengah-tengah masyarakat.
Menurutnya, kecanggihan teknologi media sosial mendominasi informasi di manapun dan kapanpun, semua itu dibutuhkan kemampuan literasi agar tidak terlibat sebagai penyebar hoax.
“Hati hati dengan jejak digital, apa pun yang diupload tidak akan pernah hilang, makanya kita harus pahami substansi informasi yang akan dishare,” ingatnya.
Dikatakan, generasi milenial harus menyadari apa yang dishare akan berdampak bagi pribadi masing-masing. ” Makanya generasi milenial harus bijak dalam bermedia sosial,” pintanya.
Kadis Kominfo Kabupaten Pesisir Selatan, Junaidi mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi tersebut dapat meningkat peran aktif masyarakat, termasuk generasi milenial dalam pengambilan kebijakan publik yang pada akhirnya akan terwujud penyelenggaraan badan publik yang transparan, efektif, efisien, akuntabel serta dapat dipertanggung jawabkan.
“Predikat Kabupaten Informatif tingkat Provinsi Sumatera Barat yang diperoleh Kabupaten Pesisir Selatan selama 3 tahun berturut-turut wajib dipertahankan,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Sosialisasi, Mustikawati menyampaikan, kegiatan sosialisasi keterbukaan informasi publik bagi generasi milenial tersebut diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai unsur seperti KNPI, Pemuda Pancasila, PWI, mahasiswa, pelajar dan organisasi sosial lainnya.
Sedangkan yang bertindak sebagai narasumber adalah Wakil Ketua KI Sumbar, Arif Yumardi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Junaidi, serta dari perguruan tinggi, Santi Endang Lestari. (heri)
Editor : Edwardi