Padang – Pandemi yang saat ini belum usai terus memberikan tantangan bagi banyak pelaku usaha, termasuk alumni SMK pebengkel muda sepeda motor yang tergabung dalam program Astra Honda Youthpreneurship Program (AHYPP). Berbekal pengalaman berjuang mempertahankan usahanya selama pandemi, para pemilik bengkel binaan Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) ini berbagi kiat sukses untuk menjaga keberlangsungan bisnisnya.
Pemilik bengkel binaan yakni I Putu Agus Eka Guncara Bisma asal Kabupaten Karangasem-Bali berhasil meningkatkan pendapatan hingga 18% per bulan di masa pandemi. Alumni SMK Negeri 1 Manggis – Bali ini,menyampaikan beberapa kiat sukses kepada para pemilik bengkel binaan Yayasan AHM terpilih angkatan ketiga.
“Pandemi memicu kita semua untuk semakin kreatif dan adaptif. Agar bengkel tetap ramai dikunjungi konsumen dalam kondisi apapun, termasuk pandemi. Kita harus berupaya memberikan kenyamanan kepada konsumen saat berkonsultasi maupun menunggu servis, kelengkapan spare part, dan garansi servis yang diberikan untuk menjaga kepercayaan konsumen,” papar I Putu Agus.
Melalui usaha bengkelnya ini, pemuda Bali yang lulus SMK tahun 2012 ini kini sudah mampu memberikan kesempatan bagi pelajar SMK untuk dapat Praktik Kerja Lapangan di bengkelnya. Alumni SMK mitra binaan PT Astra Honda Motor ini menjadi panutan bagi anak muda yang menggeluti dunia pendidikan vokasi di Pulau Dewata.
Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin menyampaikan program pembinaan bengkel untuk para generasi muda ini diharapkan dapat membantu tercapainya kemandirian ekonomi untuk para pemilik bengkel.
Saat ini, terdapat 20 bengkel AHYPP tersebar di 11 Provinsi di Indonesia yang pemiliknya merupakan alumni SMK binaan Teknis & Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda. Bengkel ini dibina Yayasan AHM sejak tahun 2017 untuk angkatan pertama dan mulai tahun 2019 untuk angkatan kedua. (mus)
Editor : Yuniar