Petugas vaksinator tampak tengah memeriksa salah seorang warga yang hendak mengikuti suntik vaksin di RS Citra Aguswar, Rambai, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Selasa (16/11). |
Pariaman – Kota Pariaman telah hijau. Tidak ada lagi kasus Corona Virus Disease (Covid-19). Namun demikian, pemerintah setempat tampak masih terus menggencarkan program vaksinasi dan mengimbau warganya supaya tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes).
Ada 71 desa dan kelurahan di Kota Pariaman. Semua telah dinyatakan hijau dari sebaran virus corona. “Namun demikian, kami dari pemerintah daerah tetap meminta masyarakat supaya terus disiplin dengan protokol kesehatan,” kata Nazifah, Kepala Dinas Kesehatan setempat.
Nazifah yang dihubungi wartawan, Selasa (16/11) sore, selalu mewanti-wanti jangan sampai ada Covid-19 gelombang ketiga di Kota Pariaman. Maka, terkait hal itulah, dia selalu meminta masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Selain melaksanakan prokes, masyarakat yang belum suntik vaksin, juga diminta supaya datang ke gerai-gerai pelayanan vaksinasi yang ada. “Jangan ragu lagi untuk divaksin. Vaksin itu perlu dan telah dinyatakan halal oleh majelis ulama,” ulasnya
Vaksin itu, terang Nazifah, tidak hanya perlu buat diri pribadi, tapi juga untuk menciptakan kekebalan kelompok, yaitu dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona. Sebelumnya Nazifah mengungkapkan, mesti telah hijau, Kota Pariaman sekarang masih di PPKM level II. Harusnya sudah level I, tetapi karena capaian vaksinasinya masih dibawa 50 parsen.
Dikatakan Kadiskes, hingga Senin (15/11)z capaian vaksinasi di Kota Pariaman baru sekitar 42,88 parsen atau 32.004 orang dari jumlah sasaran.
Menurut Nazifah, supaya kehidupan masyarakat bisa kembali normal, maka semua harus turut menyukseskan program vaksinasi. Dia berharap, pada akhir November nanti bisa terealisasikan 50 persen.
Sekaitan hal itu, Kadiskes Nazifah juga menyampaikan, untuk merealisasikan target yang diberikan pemerintah pusat, Pemko Pariaman juga telah mengeluarkan sebuah kebijakan, yaitu meminta seluruh ASN untuk mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi. Masing-masing, minimal lima orang.
“Besok pemerintah daerah juga akan melaksanakan vaksinasi massal di Kantor Walikota. Jika vaksinasi massal sebelumnya kami targetkan ASN membawa satu sasaran, sekarang lima sasaran,” ujarnya.
Selain itu, kata Nazifah, pihaknya juga akan dibantu oleh personel TNI dan Polri yang selama ini juga aktif mengajak masyarakat untuk datang ke lokasi vaksinasi.
Bahkan, Pemko bersama TNI dan Polri juga menyediakan bus untuk mengantar dan menjemput warga yang hendak ikut vaksin.
Dari pantauan Singgalang pada sejumlah tempat pelayanan vaksinasi di Kota Pariaman, kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi tampak sudah jauh meningkat. Paling tidak hal itu terlihat di RS Citra Aguswar, Rambai, Kecamatan Pariaman Selatan. (mus)
Editor : Yuniar