Wujudkan Desa Peduli Anak

Desa Lunto Barat, Kota Sawahlunto menyelenggarakan kegiatan pembentukan dan peningkatan kapasitas pengurus forum anak desa Lunto Barat, Jumat (5/11). (ist)


Sawahlunto – Desa Lunto Barat, Kota Sawahlunto menyelenggarakan kegiatan pembentukan dan peningkatan kapasitas pengurus forum anak desa Lunto Barat, Jumat (5/11). 

Narasumber kegiatan adalah Yayasan Ruang Anak Dunia. Peserta kegiatan adalah Pengurus Forum Anak Desa Lunto Barat 20 anak. Kegiatan dibuka Kasi Perlindungan Anak Dinas SosPMDPPA Kota Sawahlunto.

Sekretaris Desa Lunto Barat, Rifka Kurnia Putri, mengatakan, Lunto Barat telah berkomitmen untuk mewujudkan Desa Peduli Anak untuk mendukung program Kota  Sawahlunto menjadi Kota Layak Anak. Salah satu upaya kami saat ini adalah membentuk pengurus Forum Anak Desa Lunto Barat sekaligus peningkatan kapasitas mereka tentang program perlindungan anak dan hak-hak anak. Ke depan Forum Anak Desa Lunto Barat dapat meningkatkan peranan sebagai pelopor dan pelapor.

“Kedepan, kami akan tetap meningkatkan kolaborasi bersama pemerintah daerah untuk mendukung program perlindungan anak terlaksana di desa lunto barat. Beberapa permasalahan anak yang disampaikan Forum Anak, yakni kecanduan gawai, merokok diusia anak, dan masih ada anak yang belum memiliki Kartu Identitas Anak, insya allah akan menjadi masukan bagi kami supaya bisa secara bersama kita carikan solusi,” katanya.

Dengan terbentuknya pengurus forum anak desa lunto barat, maka mereka adalah perwakilan dari anak yang ada di Desa untuk kami libatkan forum anak dalam program di desa yang berhubungan langsung dengan anak, serta Forum Anak Desa sudah diikutkan dalam perencanaan pembangunan di Desa Lunto Barat. 

Ketua Forum Anak Desa Lunto Barat, Wiria Yulfika mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Desa Lunto Barat yang telah memfasilitasi terbentuknya Forum Anak Desa. 

“Kami bahagia karena telah mempunyai organisasi anak, sehingga kami bisa menyampaikan aspirasi dan suara kami kepada pemerintah desa untuk melindungi hak-hak anak yang ada di desa kami. Saya berharap para tokoh masyarakat di desa selalu melibatkan kami dalam kegiatan yang berhubungan dengan anak. Karena itu merupakan tugas kami sebagai pelopor dan pelapor. Pengurus Forum Anak Desa Lunto Barat diisi oleh anak yang berusia 12 – dibawah 18 tahun dan berdomisili di Lunto Barat,” katanya.

Sementara Yayasan Ruang Anak Dunia, Wanda Leksmana membanggakan bagi Desa Lunto Barat dengan komitmen untuk mewujudkan Desa Peduli Anak. Dengan terbentuknya Pengurus Forum Anak Desa yang penganggarannya bersumber dari Dana Desa, maka ini membuktikan Desa Lunto Barat memiliki sensitifitas perlindungan anak. Salah satu hak anak yang dipenuhi oleh Pemerintah Desa Lunto Barat adalah hak anak untuk berpartisipasi melalui Forum Anak. Dengan menjamin hak anak untuk berpartisipasi, maka secara bertahap isu-isu anak yang lain akan dapat diintervensi oleh Pemerintah Desa, seperti pencegahan perkawinan usia anak, program pencegahan stunting, perlindungan anak dari tindak kekerasan, anak putus sekolah , dan lain-lain.

“Semoga ini akan memberikan motivasi kepada desa-desa lain di Kota Sawahlunto untuk merancang program dan anggaran tidak hanya berorientasi kepada pembangunan fisik, namun harus memberikan kesempatan bagi peningkatan SDM di desa dengan program dan anggaran menjamin pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak melalui Desa Peduli Anak,” tambahnya. (von)


Editor : Musriadi Musanif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *