Usaha Pembibitan Butuh Dukungan Pemda

Seorang warga Nagari Lawang Mandahiling menyambut kedatangan Bupati Tanah Datar Eka Putra, dalam kegiatan silaturahmi untuk menyampaikan program pemerintah daerah.(ist)


Tanah Datar – Sebagai daerah penghasil sayur mayur, tanaman hortikultura, dan pertanian, para petani di Kab. Tanah Datar butuh dukungan pemerintah daerah (pemda), dalam upaya meningkatkan produksi dan menambah pendapatan.

‘’Usaha pembibitan terus bertambah. Unit usaha ini mendukung penyediaan bibit berkualitas bagi petani. Apa yang kami lakukan, sejalan dengan program unggulan (progul) Pemda Tanah Datar,’’ kata Mustafirin, salah seorang pelaku usaha pembibitan di Nagari Lawang Mandahiling, Kecamatan Salimpaung.

Hal itu dikatakannya, saat berdialog dan bersilaturahmi dengan Bupati Tanah Datar Eka Putra. Bupati didampingi sejumlah pejabat daerah, seperti camat Salimpaung dan penjabat walinagari Lawang Mandahiling, serta beberapa orang anggota DPRD.

Baca Juga  Sumbar Urutan 5 Nasional Kategori Provinsi Maju

Menurutnya, dengan dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah, maka usaha penyediaan bibit berkualitas bisa lebih berkembang, sehingga para petani pun  memperoleh bibit dengan mudah dan murah. Kehadiran bupati di Lawang Mandahiling, tegasnya, diharap dapat menyaksikan langsung kon disi usaha pembibitan, agar mendapat informasi yang akurat.

‘’Kami sangat berterima kasih atas kunjungan bapak bupati. Beginilah usaha pembibitan di nagari kami. Karena sangat sejalan dengan program unggulan bapak bupati, maka kami berharap adanya bimbingan, bantuan, dan pembinaan dari instansi terkait di lingkungan Pem kab Tanah Datar,’’ katanya.

Bupati Eka menjelaskan, sektor pertanian termasuk ke dalam salah satu program unggulannya bersama Wakil Bupati Richi Aprian. Progul itu, tuturnya, sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Realisasinya, sebut Eka, akan dilakukan pemerintah daerah secara bertahap.

Baca Juga  Penembak Wartawan di Medan Ditangkap, Satu Oknum TNI

‘’Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita sangat terbatas, begitu pula dengan APBD. Tambahan pula, kami dilantik di tahun anggaran berjalan, sehingga tahun ini belum bisa melaksanakan program dengan maksimal. Mulai tahun anggaran 2022 akan kita realisasikan, di antaranya penyediaan bajak gratis bagi petani,’’ ucapnya.

Eka mengakui, program bajak gratis itu paling banyak dipertanyakan masyarakat. Untuk merealisasikannya pada 2022 nanti, ujarnya, anggarannya sudah teralokasi dan dibahas bersama DPRD Tanah Datar. Kegiatan bersilaturahmi dengan masyarakat seperti yang kita lakukan saat ini, jelas Eka, merupakan salah satu usaha menyampaikan informasi dan menjelaskan terkait dengan progul itu.

Baca Juga  PSSI: Naturalisasi Sekarang Beda dengan Zaman Cristian Gonzales

‘’Saya bersama wabup berharap doa dalam memimpin Tanah Datar, agar selalu diberi kemudahan dalam mewujudkan progul yang sudah ditetapkan. Bila itu semua terealisasi dengan baik, maka muaranya adalah kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat itu sendiri,’’ sebutnya.(mus)


Editor : Musriadi Musanif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *