Tanah Datar Masih Asesmen Level Tiga

Bupati Tanah Datar Eka Putra menyerahkan doorprize berupa sebuah sepeda, kepada seorang peserta vaksin. Hadiah disediakan berbagai instansi dan perusahaan di daerah itu.(ist)


Tanah Datar – Kendati nyaris tak ada lagi tambahan kasus konfirmasi baru Covid-19, namun Kabupaten Tanah Datar masih berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Asesmen Level Tiga, bersama tujuh kota kabupaten lainnya di Sumbar.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2021 tanggal 8 November 2021, status asesmen itu berlaku 9-22 November 2021. Untuk level tiga meliputi Pesisir Selatan, Sijunjung, Tanah Datar, Padang Pariaman, Agam, Limapuluh Kota, Solok Selatan dan Pasaman Barat.

Sedangkan daerah yang berada pada Asesmen Level Dua meliputi Dharmasraya, Pasaman, Kabupaten Solok, Kepulauan Mentawai, Padang, Sawahlunto, dan Kota Pariaman. Level Satu terdiri dari Kota Payakumbuh, Kota Solok, Bukittinggi, dan Padang Panjang.

Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Kepala Dinas Kesehatan Yesrita Zedrianis menyatakan, penetapan asesmen level tiga itu lantaran target vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan komunal (herd immunity), sebagaimana yang ditetapkan pemerintah pusat, belum sepenuhnya tercapai. Untuk itu, ujarnya, gerakan vaksinasi pun terus ditingkatkan hingga ke nagari dan jorong.

Pemkab Tanah Datar sejak pertengahan pekan kemarin, memang terlihat meningkatkan intensitas pelaksanaan vaksinasi. Untuk memotivasi warga, pemerintah daerah juga memberikan insentif dalam bentuk doorprize dan penghargaan lainnya. Hal itu terlihat dari kunjungan Bupati Eka ke titik-titik pelaksanaan vaksinasi, seperti di Hotel EmerOne dan Kampus II IAIN Batusang kar.

‘’Tujuannya bukan semata-mata untuk mendapatkan doorprize, tapi hadiah itu perlu untuk memicu semangat masyarakat agar segera divaksin, sehingga tercapai target herd immunity yang ditetapkan untuk meningkat ke akses level dua atau satu. Kita juga berupaya menjelaskan, vaksin itu aman, meringankan beban penderita bila terpapar Covid-19, dan penting untuk membangun kekebalan komunal,’’ kata Eka.

Hingga pekan kemarin, jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi sesuai target pemerintah pusat di Tanah Datar, berdasarkan jumlah kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sudah mencapai angka lebih dari 42 persen. Angka itu diperkirakan akan terus meningkat dalam pekan ini, karena vaksinasi hingga ke tingkat jorong terus ditingkatkan.

‘’Vaksinasi kita lakukan setiap hari di berbagai titik yang ditentukan. Vaksinasi juga dilakukan di pusat-pusat layanan kesehatan. Informasi pelaksanaan vaksinasi ini terus kita sebar ke tengah-tengah masyarakat,’’ timpal Kadis Kesehatan Yesrita.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan bersama Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Tanah Datar, hingga Sabtu (13/11), di kabupaten berjuluk Luak Nan Tuo itu masih tersisa dua warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri. Sedangkan yang menjalani perawatan rumah sakit sudah berada pada angka nol.

Total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Datar sebanyak 4.974 orang. Sebanyak 4.799 di antaranya sudah sembuh atau kembali negatif, 173 orang meninggal dunia, dan dua orang isolasi.(veri)


Editor : Musriadi Musanif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *