Stikes Mercubaktijaya akan Mewisuda 167 Lulusan

Ketua Stikes Mercubaktijaya Isesreni didampingi Waket I Mitayani, Ka Prodi S1 Keperawatan Ns Lenny Sastra, Ka Prodi DIII Kebidanan Widya Lestari, Ka Prodi DIII Terapi Wicara Meria Kontesa dan Ketua Pelaksana Wisuda Aida Minropa usai memberi keterangan wisuda 167 lulusan. (ist)


Padang – Stikes Mercubaktijaya Padang, Kamis (11/11) meng gelar wisuda dan angkat sumpah pada 167 lulusan. Upacara wisuda dilakukan secara luring di auditorium kampus tanpa mengundang orangtua wisudawan. Hal ini upaya membatasi kerumunan dalam menghindari penyebaran Covid-19. 

Ketua Stikes Mercubaktijaya Isesreni menyampaikan wisudawan terdiri dari Prodi D3 Kebidanan sebanyak 52 orang dari Profesi Ners 77 orang dan, D3 Terapi Wicara 38 orang.  “Kita minta maaf pada orangtua dan keluarga wisudawan karena tak diundang. Bahkan keluarga hanya sebatas mengantarkan wisudawan di gerbang masuk. Ini upaya kita mencegah kerumunan dan sudah sesuai dengan izin yang dikeluarkan tim satgas Covid-19,” katanya.

Baca Juga  Zona Merah Covid-19 Kepung Pulau Jawa

Dia menyampaikan untuk acara angkat sumpah dihadiri dan dilakukan oleh lembaga profesi yang sesuai dengan keahlian. Bahkan dari organisasi Ikadwi, diundang pengurus pusat. 

Disampaikannya mahasiswa ini sebelum diwisuda mesti lulus uji kompetensi sesuai keahliannya. Bagi yang lulus uji kompetensi akan mendapatkan STR. Surat ini bisa untuk membuka peluang praktik sendiri. 

Saat ini, kampus telah bekerjasama dengan berbagai instansi terutama bidang kesehatan. Hal ini juga membuka peluang kerja bagi lulusan. Sekarang masih berlangsung seleksi bagi wisudawan yang ingin bekerja di rumah sakit di Pekanbaru. 

“Jadi sebelum lulus, sudah ada tempat bekerja yang menunggu. Belum lagi di instansi lainnya,” kata Isesreni didampingi Waket I Mitayani, Ka Prodi S1 Keperawatan Ns Lenny Sastra, Ka Prodi DIII Kebidanan Widya Lestari, Ka Prodi DIII Terapi Wicara Meria Kontesa dan Ketua Pelaksana Wisuda Aida Minropa.

Baca Juga  Adriyanti dan Muharwan Terima Satyalancana Karya Satya

Di sisi lain, dalam wisuda kali ini ada hal yang istimewa. Yakni, perdana mahasiswa Prodi Terapi Wicara diwisuda. Ini merupakan prodi yang masih jarang. Baru ada empat kampus yang membuka prodi ini di Indonesia. Untuk di Sumatera hanya Stikes Mercubaktijaya yang membuka prodi ini. 

Karena masih terbatas, peluang kerja terbuka bagi lulusan. Untuk rumah sakit di Padang saja, masih terjadi kekurangan terapis.  “Ada yang telah meminta agar lulusan Terapi Wicara ini bekerja di rumah sakit. Jumlah terapis wicara di Padang masih kurang,” kata Ka Prodi Terapi Wicara Meria Kontesa.

Baca Juga  Polisi Gembok Tempat Nongkrong Bekasi Cegah Kerumunan

Untuk tahun ajaran, jumlah peminat yang masuk ke Stikes Mercubaktijaya masih tinggi. Hal ini tak terlepas dari program yang dilaksanakan di kampus. Selain kompetensi dosen yang ditingkatkan, juga mengandung berbagai lembaga dan instansi. 

Lulusan ada yang bekerja di luar negeri. Bahkan ada yang ikut program Kemenkes yang sudah bertugas di Papua.  (veri)



Editor : Musriadi Musanif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *