Pondasi gedung SMP Negeri 2 Batang Anai, Padang Pariaman, tagurajai, karena sering dihantam banjir sungai Batang Pilubang. (ist) |
Padang Pariaman – SMP Negeri 2 Batang Anai, Padang Pariaman, meminta pemerintah membangunkan dam beton pengaman banjir sungai Batang Pilubang dan tanah timbunan, di belakang sekolahnya.
Kepala SMP Negeri 2 Batang Anai, Dafri, Selasa (911/) mengatakan, bangunan dam beton pengaman banjir diharapkan sepanjang 150 meter dan tinggi 4 meter untuk kendalikan aliran sungai Batang Pilubang.
Tak hanya bangunan dam pengaman banjir, SMP Negeri 2 Batang Anai mengharapkan tanah timbunan untuk menimbun pekarangan sekolah sekitar 100 meter persegi di belakang gedung SMP Negeri 2 Pilubang.
Dia menyebutkan, kini jarak sungai Batang Pilubang dengan gedung sekolah sekitar 2 meter. Bila hari hujan, arus banjir sungai Batang Pilubang menghantam pojok bangunan gedung bagian belakang, akibatnya pondasi pojok gedung sekolah tagurajai.
Diperparah lagi, permukaan pekarangan bagian belakang sekolah jauh lebih rendah ketimbang permukaan pekarangan bagian depan. “Arus banjir langsung menghantam dan menggenangi pekarangan, permukaan pekarangan bagian belakang harus ditimbun,” ujar Dafri.
Batas pekarangan bagian belakang sekolah dengan aliran sungai Batang Pilubang, hanya tebing sejak lama dihinggapi tumbuhan liar. (veri)
Editor : Edwardi