 |
| Inilah Mushalla Ar Raudah di Sikayan, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuak Aluang, tempat penyelenggaraan Vaksinasi massal bagi masyarakat umum yang dilaksanakan oleh Satlantas Polres Padang Pariaman. (Ist) |
Lubuak Aluang – Jika tidak ada aral melintang, Satuan Lalulintas (Satlantas) Kepolisian Resor Padang Pariaman hari ini, Selasa (2/11) akan kembali memberikan pelayanan vaksinasi buat masyarakat umum. Bedanya, pelayanan suntik vaksin Covid-19 tersebut untuk kali ini mereka gelar di depan Mushalla Ar Raudah atau yang lebih dikenal dengan Surau Ambacang, Korong Sikayan, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuak Aluang.
Kepala Satlantas Polres Padang Pariaman, AKP Asep Wahyudi, S.Ik. M.Si., menyebutkan bahwa dalam rangka mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity), mereka merasa ikut berkewajiban untuk mendukung program vaksinasi dari pemerintah.
Menurut Kasatlantas, suntik vaksin sebagai upaya membentuk kekebalan kelompok tersebut perlu, yaitu untuk mengurangi transmisi atau penularan Covid-19. Disamping menurunkan angka kesakitan serta kematian akibat virus corona.
Kegiatan yang sama sebelumnya juga telah digelar di Kantor Satlantas, Lubuak Aluang. Kali ini mereka laksanakan dengan membuka Gerai Vaksinasi Ceria to Korong di Korong Sikayan, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuak Aluang.
Dikatakan Asep Wahyudi, pelayanan vaksinasi untuk masyarakat umum tersebut dilaksanakan bersama Dinas Kesehatan Padang Pariaman, perangkat korong dan sejumlah tokoh pemuda setempat. “Mudah-mudahan, kegiatannya disambut baik oleh masyarakat,” harapnya.
“Kita pilih halaman Mushalla Ar Raudah karena lokasinya cukup strategis dan berada di tengah wilayah korong. Kemudian aksesnya pun mudah bagi warga”, ujar Asep Wahyudi.
Kasatlantas menyebutkan, pihaknya juga menyediakan kendaraan sebagai mobilitas masyarakat ke tempat vaksin. Jadi, bagi warga yang mau ikut suntik vaksin, dipersilakan datang ke Gerai Ceria Goes to Korong di depan Mushalla Ar Raudah.
Pelayanan suntik vaksin, ulas Asep Wahyudi, akan dibuka dari pukul 08.00 WIB hingga selesai. (heri)
Editor : Edwardi
