Pariaman – PLN Wilayah Sumbar bakal membantu kelanjutan pembangunan lantai dua gedung Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syech Burhanudian (STIT-SB) Pariaman.
Dalam hal ini, Ketua Yayasan Islamic Centre Pariaman, Prof. DR. Duski Samad didampingi Ketua Pembina Islamic Centre Pariaman, Ali Mukhni dan Ketua STIT-SB Pariaman DR. Neni Triana, MA serta Wakil Ketua I, DR. Heri Suritno,MA dan Wakil Ketua III, Misbah Laila, M.Pd telah mengunjungi GM PLN Wilayah Sumbar Toni Wahyu Wibowo sekaligus menyerahkan proposal di kantornya, Selasa (16/11).
Ketua Yayasan Islamic Centre Syech Burhanuddin (ICSB) Pariaman, Prof. DR. Duski Samad mengungkapkan, perguruan tinggi yang bernaung di bawah yayasan ICSB Pariaman telah berdiri sejak tahun 1978 lalu.
Sejak berdiri sampai sekarang, perkuliahan mahasiswa masih di gedung Islamic Centre, Desa Kampung Baru, Kota Pariaman.
Diungkapkannya, sejak hadir Yayasan ICSB ini, fisik bangunan yang ada saat ini belum mengalami perubahan secara signifikan. Pihak yayasan baru menyiapkan pembangunan lantai dua. Karena terkendala masalah dana, pihak yayasan berharap kepada PLN Wilayah Sumbar untuk dapat menyalurkan dana CSR ke STIT-SB Pariaman.
Duski Samad juga menjelaskan tentang nama Syech Burhanuddin yang diabadikan di STIT ini. Syech Burhanuddin merupakan seorang ulama yang berjasa mengembangkan agama Islam, khususnya di Piaman (Padang Pariaman dan Kota Pariaman) dan Provinsi Sumbar umumnya. Atas jasanya itulah, namanya diabadikan di STIT ini.
Lebih lanjut dijelaskannya, setiap bulan Syafar, Makam Syech Burhanuddin di Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis Pariaman ramai didatangi orang dari berbagai daerah di Propinsi Sumbar, bahkan dari luar Provinsi Sumbar untuk berziarah.
Terkait rencana kelanjutan pembangunan lantai dua gedung STIT-SB dan pengembangan program studi S-1 dan S-2, sangat perlu dukungan, baik materil maupun moril dari semua pihak, tidak terkecuali PLN Wilayah Sumbar.
Kelancaran perkuliahan, katanya, sangat didukung dengan sarana prasarana yang memadai. “Kini STIT-SB Pariaman sangat butuh dana untuk kelanjutan pembangunan lantai dua,” ucapnya.
Ketua Yayasan dan Pembina serta Ketua STIT-SB Pariaman merasa senang diterima secara resmi oleh GM PLN Wilayah Sumbar di ruang kerjanya.
Ketika itu, terjadi dialog dan guyonan yang menghangat suasana pertemuan. Terlebih lagi, GM PN Wilayah Sumbar Toni Wahyu Wibowo akan berkunjung ke kampus STIT-SB Pariaman, sekaligus memberikan kuliah umum kepada mahasiswa.
Usai memberikan kuliah umum nantinya, Toni Wahyu Wibowo juga mengunjungi kawasan Tarok City di Kecamatan Kayutanam. Karena, di daerah tersebut, STIT-SB memiliki lahan seluas 10 ha.
Di lahan itu, akan dibangun kampus STIT-SB yang refresentatif. Selanjutnya, Toni dan rombongan didampingi Ketua dan Pembina yayasan serta Ketua STIT-SB mengunjungi makam Syech Burhanddin di Ulakan.
Kunjungan silaturahmi itu dimaksudkan menjalin kerjasama dan dukungan bagi pengembangan kampus STIT SB menuju Universitas Syekh Burhanuddin.
Duski Samad menyampaikan, STIT SB adalah perguruan tinggi Islam yang membawa nama besar Syekh Burhanuddin, ulama pembawa dan penggerak Islamisasi di ranah Minangkabau abad ke-16 lalu. Kini tengah berbenah diri dengan menambah prodi strata satu dan program studi strata dua (S2). Disamping itu, juga menyiapkan sarana pendukung ruang belajar S2 yang nyaman dan representatif.
Sementara itu, Ketua STIT-SB Pariaman, DR. Neni Triana, MA menambahkan, STIT-SB Pariaman sudah menjadi tujuan bagi tamatan MA dan sederajat untuk melanjutkan pendidikannya. Dimana setiap tahun pelajaran baru, jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke STIT-SB cukup banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Namun kendala yang dihadapi saat in, masalah gedung. Dengan telah diserahkan proposal bantuan ke GM PLN Wilayah Sumbar Toni Wahyu Wibowo, hendaknya harapan keluarga besar STIT-SB Pariaman bisa terealisasi. (heri)
Editor : Yuniar