Persediaan Elpiji 3 Kg Aman hingga Akhir 2021

 

Pekerja mengangkut tabung gas elpiji 3 kg di Tangerang Selatan, Banten, Senin (29/11). (ist)

Lubuk Basung – Persediaan elpiji tiga kilogram di Kabupaten Agam aman menjelang berakhirnya 2021, karena kuota diberikan PT Pertamina sebanyak 9.440 tabung per hari.

Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Agam, Aguska Dwi Fajri didampingi Kabid Perdagangan Nelfia Fauzana di Lubuk Basung, baru-baru ini, mengatakan saat ini pihaknya belum menerima keluhan kelangkaan dan naiknya harga elpiji di daerah itu.

Baca Juga  Dosen Teknik Mesin FT UNP Serahkan Power Thereser ke Keltan Rawang Sago

“Kita belum menerima laporan dari warga terkait kelangkaan dan tingginya harga elpiji,” katanya.

Untuk harga enceran tertinggi elpiji tiga kilogram tingkat pangkalan Rp17.900 per tabung.

Namun dengan kondisi daerah cukup jauh, pangkalan menjual Rp19 ribu sampai Rp20 ribu per kilogram.

“Kondisi daerah cukup jauh, maka kita masih toleransi menjual elpiji itu Rp19 ribu sampai Rp20 ribu per kilogram,” katanya

Ia menambahkan, pihaknya bakal menyurati PT Pertamina apabila terjadi kelangkaan elpiji tiga kilogram di daerah itu.

PT Pertamina, tambahnya diminta untuk menambah kuata elpiji atau melakukan operasi pasar elpiji tiga kilogram jika terjadi kelangkaan.

Baca Juga  7 Anak Terjebak Banjir Dievakuasi Tim SAR Padang

“Ini kita lakukan agar elpiji menjadi normal dan harga tidak naik,” katanya.

Ia menambahkan, kuota elpiji tiga kilogram sebanyak 3.445.600 tabung untuk kebutuhan 16 kecamatan di daerah itu selama 2021 atau 9.440 tabung tabung per hari.

Ke 3.445.600 tabung gas elpiji itu untuk 267 unit pangkalan yang tersebar di 16 kecamatan.

“Elpiji itu didistribusikan oleh 11 agen ke 267 unit pangkalan,” katanya. (*edw)

Baca Juga  Pilwana Serentak Terselenggara dengan Prokes Ketat


Editor : Yuniar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *