Seorang polwan dari Polres Padang Panjang tengah mensosialisasikan vaksinasi covid-19 kepada warga. (ist) |
Padang Panjang – Guna percepatan capaian vaksinasi dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19, berbagai cara dan upaya terus dilakukan Polres Padang Panjang.
Salah satunya memberikan layanan kepada masyarakat fasilitas antar jemput maupun dengan sistem mendatangi rumah-rumah warga (door to door), agar warga mendapatkan haknya untuk diberikan vaksinasi.
Berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang dan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Polres melibatkan perwira dan personel sebagai Tim Vaksinator. Mereka bekerja hingga sore, bahkan ketika senja menjelang.
Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono, Rabu (24/11) memberikan apresiasi atas kerja keras yang tak kenal lelah dari personel maupun Tim Nakes yang menjadi ujung tombak dalam akselerasi vaksinasi ini.
Novianto juga mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh elemen yang berperan aktif dalam akselerasi vaksinasi di wilayah hukum Polres Padang Panjang.
“Kita sama-sama mengetahui masih banyak masyarakat yang belum memahami manfaat dari vaksinasi Covid-19 ini. Jadi bukan hal yang mudah untuk melakukan pendekatan dan mengajak warga untuk melakukan vaksinasi sebelum masyarakat sadar man faat vaksinasi,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Novianto, bisa dilihat antusiasme dari masyarakat untuk mengikuti vaksinasi di Gerai Vaksin yang telah disediakan pihaknya sudah sangat tinggi. Baik itu di Kota Padang Panjang maupun Kecamatan Batipuh, X Koto dan Batipuh Selatan di Kabupaten Tanah Datar.
“Ini tandanya kesadaran untuk mengikuti program vaksinasi ini sudah timbul di tengah-tengah masyarakat kita,” ucap pria yang sebelumnya menjabat sebagai KoorSpripim di Polda Sumbar ini.
Novianto menambahkan, pihaknya juga memberikan fasilitas antar jemput kepada warga agar tidak kesulitan dalam mendapatkan vaksinasi.
“Kami dan unsur terkait tidak akan pernah lelah dan akan berjuang sekuat tenaga agar akselerasi vaksinasi ini mencapai target di atas 80% bagi masyarakat di wilayah hukum Polres Padang Panjang,” ujarnya.
Kepada masyarakat, Ia juga mengimbau agar tidak mudah terpancing isu tidak benar (berita hoax) mengenai efek dari vaksin. “Kenali dulu sumbernya, baca beritanya dan jangan sampai mudah terprovokasi dengan berita dan isu yang tidak benar terkait dengan vaksin ini,” imbaunya. (melati)
Editor : Edwardi