Sekretaris Disdik Kota Padang, Danti Arfan memberikan arahan pada pelatihan manajemen pengelola PKBM dan SKB se-Kota Padang di salah satu hotel, Selasa (9/11/2021).(ist) |
Padang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang mengadakan pelatihan manajemen pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) se-Kota Padang di salah satu hotel, 9-12 November.
Pengelola suatu proses kegiatan yang dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha agar mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen PKBM/SKB. Sebab kedua memiliki posisi dan peran strategis sebagai lembaga penyelenggara program pendidikan nonformal.
“Salah satu faktor pendorong lahirnya PKBM/SKB adalah untuk menjembatani kepentingan warga belajar dengan pasar atau pengguna lulusan atau produk yang dapat dihasilkan oleh lulusan program pendidikan nonformal,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang yang diwakili Sekretaris Disdik, Danti Arfan saat membuka kegiatan tersebut, Selasa (9/11/2021).
Oleh karena keduanya dituntut kemandirian yang kuat dalam pengelolaan sebagai penyelenggara sekaligus sebagai pelaksana pendidikan non formal. “Melalui pelatihan manajemen ini dapat meningkatkan mutu PKBM/SKB di Kota Padang,” harapnya.
Menurutnya, adanya pelatihan tersebut PKBM/SKB diharapkan menjadi motor penggerak dalam pengentasan buta aksara, kemiskinan dan melayani pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah, maka penataan dan penjaminan mutu dari satuan pendidikan non formal, khususnya PKBM dan SKB harus memperoleh perhatian yang mendalam.
Oleh karena itu perlu dilakukan pembinaan penjaminan mutu bagi PKBM/SKB agar mampu menjadi satuan pendidikan yang dapat menjadi ujung tombak keberhasilan program PAUD dan PNF.
Sementara itu, Kabid PAUD Dikmas, A.H. Azmi didampingi Kasi Dikmas Dinas Pendidikan Kota Padang, Nova Devista menyebutkan, kegiatan yang diselenggarakan selama empat hari tersebut diikuti 50 peserta dari PKBM/SKB dan Penilik Dikmas.
Tujuannya untuk memberikan wawasan, paradigma berfikir, menyamakan persepsi di anara pengelola PKBM/SKB dan meningkatkan kualitas pengelolaannya. (von)
editor : Musriadi Musanif