Kabag Kesra Setdakab Pesisir Selatan, Yoli Aang Sofria ketika menyerahkan dokumen berkas kelengkapan administrasi capim Baznas Pesisir Selatan kepada Baznas RI. (ist) |
Painan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) telah menyerahkan dokumen berkas kelengkapan administrasi 10 orang calon pimpinan (Capim) Baznas Kabupaten Pesisir Selatan periode 2021-2026 kepada Baznas RI.
“Alhamdulillah kita telah mengantar langsung dokumen berkas kelengkapan administrasi capim Baznas Kabupaten Pesisir Selatan periode 2021-2026 itu kepada Baznas RI,” kata Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Pesisir Selatan, Yoli Aang Sofria kemarin.
Dikatakan, 10 capim Baznas Kabupaten Pesisir Selatan itu adalah Masni, Ali Nasril, Yose Leonardo, Samsidir, Jufri, Muskamal, Gusmal Akhan, Junisman, Jufri dan Yudi Handri.
Disebutkan, kerja panitia seleksi (Pansel) Kabupaten Pesisir Selatan telah selesai dengan ditetapkannya sebanyak 10 besar capim Baznas. Tahap selanjutnya, dilakukan verifikasi faktual oleh Tim Baznas RI yang akan turun ke lapangan dalam waktu dekat.
“Ya, Tim Baznas RI segera turun ke lapangan paling lambat dua minggu setelah bahan administrasi seluruh capim Baznas diserahkan dan tidak ada kekurangan. Akan tetapi, jika kasus Covid 19 meningkat, maka verifikasi faktual dilakukan via zoom meeting. Tim Baznas RI juga akan melakukan tes kompetensi dan wawancara terhadap capim Baznas Pesisir Selatan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam rangka pengisian jabatan pimpinan Baznas Kabupaten Pesisir Selatan periode 2021-2026, Pemkab Pesisir Selatan membuka kesempatan kepada masyarakat yang berminat dan memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi calon pimpinan Baznas Kabupaten Pesisir Selatan.
Rekrutmen pimpinan Baznas dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Baznas RI Nomor 01 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Pimpinan Baznas Provinsi dan Pimpinan Baznas Kabupaten/Kota.
“Semoga terpilih pimpinan Baznas Kabupaten Pesisir Selatan yang profesional, berintegritas dan mampu bersinergi dengan seluruh stakeholder. Kemudian mampu menggali potensi zakat di luar ASN,” harapnya. (von)
Editor : Yuniar