Ilustrasi |
PASAMAN BARAT – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menyiapkan 1 ton beras untuk kebutuhan masyarakat yang mengungsi. Pasalnya, berdasarkan data sementara ada sekitar 200 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi akibat bencana itu.
“Diperkirakan sementara, lebih kurang 200 KK diungsikan namun sejauh ini masih dilakukan validasi ditingkat Desa/Nagari dan Kecamatan. Kami juga sudah menyiapkan 1 ton beras yang disimpan dalam sebuah fasilitas publik di Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau,” kata Kepala Dinas Sosial Pasbar, Hermanto, Jumat (12/11/2021).
Dia menambahkan, jika para warga yang diungsikan tersebut kemungkinan hanya dirumah sanak saudara tidak ditenda pengungsian.
“Melihat kondisi cuaca, jika sudah tidak ada potensi mungkin pada malam hari warga kembali kerumah mereka sehingga untuk pembuatan dapur umum belum dilakukan untuk sementara,” katanya.
Dia melanjutkan, sejumlah stok kebutuhan logistik sudah tidak ada lagi sehingga bakal meminta bantuan ke pemerintah Provinsi Sumbar.
“Jadi setelah dapat data akurat dari pihak nagari dan kecamatan maka baru dilakukan penyaluran kepada warga terdampak. Jika nanti ada kekurangan baru kita minta bantuan provinsi,” katanya.
Dia mengatakan, logistik yang dibutuhkan tersebut berupa mie instan, selimut dan kebutuhan perlengkapan harian.
Sebelumnya, tanah longsor terjadi di ruas jalan Provinsi Pasaman Barat – Panti Kabupaten Pasaman. Tak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
Menurutnya, longsor terjadi akibat tingginya curah hujan pada Rabu malam sehingga tanah menjadi labil dan bukit Paraman mengalami longsoran.(veri)
Editor: Yuniar