Tim visitasi monitoring dan evaluasi (Monev) Komisi Informasi Sumbar saat mendatangi KPU Dharmasraya. (ist) |
Dharmasraya – “Terus terang masuk lima besar penilaian Monev Komisi Informasi (KI) Sumbar kami sangat bangga sekali.”
Hal itu dikatakan Ketua KPU Dharmasraya Mardanis saat menyambut Tim Visitasai KI Sumbar dikoordinir Wakil Ketua Arif Yumardi beranggotakan Adrian Tuswandi dengan Tiwi Utami dan Reza Rezki Herlinda, Kamis (4/11).
Menurut Mardanis tuah keterbukaan informasi yang dilakukan, KPU Dharmasraya sangat dirasakan.
“Dari masuk daerah rawan Pemilu atau Pilkada, tapi karena terbuka informasi dengan pelayanan cepat, justru pelaksanaan pesta demokrasi di sini nyaman dan kondusif hasilnya pun legitimat,” ujar Mardanis didampingi Doni Kartago, Adriadi, Zainal.
Pelayanan informasi sejak awal tahun bukti pelayanan cepat informasi publik berdasarkan aturan yang berlaku tak ada keberatan apalagi sengketa informasi publik.
“Tidak ada keberatan informasi dan sengketa informasi selama 2021 ini,” ujar Mardanis.
Wakil Ketua KI Sumbar Arif Yumardi menegaskan KPU dan terbuka informasi publik sinergis meningkatkan partisipatif.
“Jika KPU tak terbuka saya pastikan pemilih milenial tidak akan mau ke TPS, karena informasi kata Menkominfo RI adalah emas,” ujar Arif Yumardi.
Menurut Arif unggulan di KPU Dharmasraya semua keputusan terbuka dan dapat diakses di JDIH.
“Ini tiang dari keterbukaan informasi publik, kalau SK mudah diakses tentu pengelolaan informasi murah cepat dan sederhana terlaksana karena publik pasti tahu apa saja diputuskan KPU dari JDIH,” ujarnya.(von)
Editor : Edwardi