Bupati Tanah Datar Eka Putra meletakkan batu pertama, pembangunan masjid di Nagari Andaleh Baruah Bukik, bantuan dari kerabat Kerajaan Brunei Darussalam.(ist) |
Tanah Datar – Tengku Awang H. Ya’kub bin Taher dan seluruh kerabat Kerajaan Brunei Darussalam, disebut-sebut adalah keturunan Minangkabau. Beliau turut membantu pembangunan sebuah masjid di Nagari Andaleh Baruah Bukik.
‘’Tengku Awang beserta seluruh kerabat Kerajaan Brunei Darussalam adalah keturunan Minangkabau. Dulu, banyak nenek moyang orang Minang yang merantau dan menetap di Brunei,’’ kata Bupati Tanah Datar Eka Putra, akhir pekan kemarin, di Dusun Lingkungan Jorong Baruh Bukik, dalam sambutannya pada peletakan batu pertama pembangunan masjid.
Tengku Awang hadir pada kesempatan itu dengan membawa putranya bernama Awang Muhammad Nabeelur Rahman bin Awang Haji Ya’kub, serta kerabat yang masih bermukim di Kecamatan Sungayang; Ibu Anis.
Tengku Awang pulang ke Sungayang dan membantu pembangunan sebuah masjid yang sudah lama diidam-idamkan masyarakat di Nagari Andaleh Baruah Bukik. Usaha mewujudkan masjid itu sudah diupayakan sejak 20 tahun silam. Dengan bantuan Tengku Awang, kini masjid idaman itu mulai dibangun.
Kepada bupati dilaporkan, masjid dibangun di atas sebidang tanah wakaf keluarga Uman.
‘’Sekilas memang terasa agak aneh, ada kerabat Kerajaan Brunei Darussalam yang tiba-tiba menjadi donatur pembangunan masjid di sini. Tetapi setelah ditelusuri, rupanya nenek moyang beliau berasal dari Kecamatan Sungayang, termasuk di dalamnya Nagari Andaleh Baruah Bukik,’’ jelasnya.
Ibu Anis, salah seorang kerabat Tengku Awang yang masih menetap di Sungayang menguatkan fakta, Tengku Awang memang berasal dari Sungayang. Beliau adalah cucu dari orangtua Ibu Anis bernama Gudam, anak dari Dt. Bandaro Harun yang merupakan cucu Suri Maharajo di Rumah Gadang Pasumayan Kotobaru, Sungayang.
‘’Kehadiran Tengku Awang di sini, dalam rangka merealisasikan pembangunan sebuah masjid di Dusun Lingkungan ini. Setelah selesai dibangun, baru dihibahkan kepada masyarakat setempat,’’ jelasnya.
Tengku Awang mengatakan, pihaknya memang akan menghibahkan masjid itu kepada masyarakat bila telah selesai dibangun. Selain membantu memfasilitasi sarana beribadah warga, bantuan itu, menurutnya, juga dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan menjalin kembali hubungan kekerabatan antara Brunei Darussalam dengan Minangkabau.
‘’Atas nama kepala daerah dan masyarakat Kabupaten Tanah Datar, kami mengucapkan terima kasih. Semoga apa yang menjadi harapan Tengku Awang beserta keluarga kerabat Kerajaan Brunei Darussalam terwujud sebagaimana mestinya,’’ kata bupati.(mus)
Editor : Edwardi