 |
| Kakan Kemeneg Kab. Solok H. Zulkifli motivasi para santi.(ist) |
AROSUKA – Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag, MM didanpingi Kasi Pendidikan Diniyah dan Pontren, Sesmadewita berkunjung ke pondok pesantren (Ponpes) Jabal Rahmah, Anau Kadok, Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Selasa (23/11). “Banggalah menjadi santri dan memiliki kesempatan menempuh pendidikan di pondok pesantren apalagi perhatian pemerintah pada pondok pesantren semakin tinggi,” ujar Zulkifli
Melalui Perpres nomor 82 tahun 2021, jelas Zulkifli, pemerintah memberikan perhatian pada pondok pesantren dengan meningkatkan pendanaan bagi penyelenggara pendidikan di pondok pesantren. Di samping itu, Pemerintah juga telah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. “Pendidik dan pengasuh ponpes Jabal Rahmah diharapkanikhlas dalam pengabdian karena menjadi ustadz dan ustadzah menjadi ladang amal untuk akhirat kelak,” ujar Zulkifli.
Mengajar di pesantren tidak hanya mendidik insan-insan yang siap bersaing di dunia, jelas Kakan Kemenag, juga mempersiapkan bekal untuk akhirat kelak. Sungguh, ini suatu tugas mulia yang ustadz dan ustadzah jalani. Semoga Allah menjadikan ini sebagai amal jariyah.
Zulkifli juga menyinggung masalah moderasi beragama. Salah satu komponen penguatnya adalah memberi ruang dan mempertahankan pada kearifan lokal.
“Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan diminta untuk bisa menjadi motivator bagi tumbuhnya kerukunan agama di tengah masyarakat terutama di lingkungan pondok pesantren,” jelas Zulkifli.
Zulkifli berharap keluarga besar pondok pesantren Jabal Rahmah terus berinovasi untuk melahirkan prestasi bagi santri yang tengah menuntut ilmu di sini.
“Insya Allah ponpes Jabal Rahmah akan melahirkan generasi beriman dan berilmu pengetahuan nantinya,” pungkas Zulkifli.
Sementara, Pimpinan Pondok Pesantren jabal Rahmah Tuangku Yulidurrahman mengucapkan terima kasih kunjungan dan suntikan motivasi dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok.
“Semoga ini menjadi lecutan semangat bagi para santri maupun pengasuh dan pendidik di pondok ini,” ujar Tuangku Yulidurrahman. (von)
Editor : Edwardi
