Gebyar Vaksinasi Covid-19 “Operasi Zebra” di Solsel Diikuti 1.258 Orang

Kasatlantas Polres Solsel, Iptu Ade Saputra, SH.MH., berkordinasi dengan jajaran TNI dan lainnya disela pemantauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Kamis (18/11). (ist)

Solsel – Gebyar vaksinasi dalam rangka Operasi Zebra 2021 sekaligus Sumbar Sadar Vaksinasi (Sum darsin) yang dilaksanakan Satlan tas Polres Solok Selatan Kamis (18/11) berlangsung aman dan lancar. Lebih dari 1.200 orang turut ambil bagian dalam kegiatan  itu.

“Ada 1.258 orang yang  berhasil divaksinasi. Sebenarnya  lebih banyak dari jumlah ini, tapi karena kondisi tubuh mereka dan belum waktunya  vaksinasi kedua, maka peserta yang bisa divaksin hanya 1.258 orang,” kata Kepala Satlantas (Kasatlantas) Polres Solok Selatan, Iptu  Ade Saputra, SH.MH., kepada Singgalang, Jumat (19/11).

1.258 peserta vaksinasi itu terdiri dari 895 orang untuk dosis satu dan 363 orang dosis  kedua. Adapun  vaksinasi yang digunakan pada vaksinasi kemarin adalah moderna dan Pfizer.

Ade menuturkan, vaksinasi dilaksanakan di berbagai gerakan vaksinasi yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten  itu. “Penyelenggara yang terlibat dalam kegiatan ini sekitar 100 orang yang terdiri dari 38 orang tenaga kesehatan dari seluruh Puskesmas  yang ada di sini, 30 vaksinator, dan 32 administrator,” rinci Ade lagi.

Baca Juga  Menilik Kasus Covid-19 di AS yang Mulai Melandai

Di Solok Selatan, terdapat 209.352 orang penduduk. Dari jumlah itu yang jadi sasaran vaksinasi sebanyak 143.956 orang. “Yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 54,5 persen atau 78.526 orang dan vaksinasi dosis kedua 24,4 persen atau sebanyak 35.169 orang. Jadi yang belum divaksinasi 65.531 atau 45,5 persen,” jelasnya.

Ade dan jajarannya terus mengajak masyarakat untuk segera divaksinasi demi terwujudnya “herd immunity” atau kekebalan berkelompok dengan segera. Ajakan untuk divaksinasi terus didengungkan dalam berbagai kesempatan. Bahkan sebelum Sumdarsin dicanangkan, pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan vaksinasi. “Kami berharap masyarakat makin sadar pentingnya untuk vaksinasi demi diri sendiri dan orang sekitarnya. Bila semua sudah vaksinasi, maka akan terbentuk kekebalan berkelompok yang akan memperkuat tubuh seluruh orang, sehingga aman saat beraktivitas dalam berbagai kesempatan,” tegasnya.

Baca Juga  4 Tempat Camping di 50 Kota Sumatera Barat

Walau demikian, dia juga mengingatkan kepada warga yang sudah divaksinasi untuk tetap taat dan disiplin protokol kesehatan (prokes) yang 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. “Prokes tetap, jangan abai demi mencegah penularan dan penyebaran Covid-19. Apalagi di dunia sekarang juga sedang serangan gelombang keti ga Covid-19. Jangan sampai kare na abai, gelombang ketiga itu melanda kita,” tegasnya.

Cukup tinggi

Sumbar merupakan provinsi dengan 12 kabupaten dan 7 kota. Secara kabupaten, capaian vaksinasi Solok Selatan cukup tinggi. Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Sumbar menunjukkan capaian vaksinasi Covid-19 dari sisi kabupaten menunjukkan Solok Selatan bertengger pada posisi pertama kabupaten untuk dosis pertama hingga 15 November 2021 lalu dengan capaian 51,70 persen. Sedangkan dosis kedua, pada posisi keempat untuk kabupaten, yaitu dengan capaian 32,43 persen. Secara keseluruhan, masih bertengger pada posisi ketujuh untuk dosis pertama dan posisi ke-10 untuk dosis kedua. Posisi pertama masih dipegang Kota Padang Panjang. Untuk dosis pertama capaian kota berhawa sejuk itu mencapai 137,42 persen dan 79,98 persen pada dosis kedua. (veri)

Baca Juga  Tes CPNS di Sumbar, BKD Fasilitasi Rapid Antigen Gratis


Editor : Yuniar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *