 |
| Forum RT Kelurahan Pasar Usang foto bersama di Puncak Lawang, Sabtu (27/11) lalu. (Ist) |
Padang Panjang – Forum RT Kelurahan Pasar Usang, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang “Raun Sabalik” (berwisata) ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Agam dan Pariaman, Sabtu (27/11). Wisata yang mengambil tema “Merajut Silaturahmi Untuk Pasar Usang Hebat” itu juga diikuti Kasi Trantib Romi Saputra dan Ketua LPM M. Zico St. Batuah.
Sejumlah objek wisata yang dikunjungi adalah Puncak Lawang, Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sungai Batang, Linggai Park dan Pantai Tiku. Di Puncak Lawang, Forum RT mengadakan outbond ringan yang dipandu salah seorang anggotanya yang juga seorang trainer, Jhoni Aswan.
“Raun Sabalik ini merupakan salah satu cara kami menguatkan silaturahmi antar ketua RT di Pasar Usang. Apalagi ada kegiatan outbondnya, kekompakan kami bertambah mantap,” kata Koordinator Forum RT Pasar Usang, Jasriman.
Wisata ke berbagai objek di Sumbar, sudah menjadi tradisi tahunan Forum RT Pasar Usang. Khusus wisata kali ini menjadi momen perpisahan bagi segenap anggota forum, karena 31 Desember nanti masa tugas mereka berakhir.
“Periode RT saat ini akan berakhir, awal Desember nanti akan dilakukan pemilihan RT baru. Meski ketua RT saat ini bisa saja terpilih kembali, namun kita ingin menutup periode ini (2019-2021) dengan kenangan terindah,” timpal Rully, ketua RT 10 yang dipercaya sebagai korlap raun sabalik.
Kasi Trantib Romi Saputra maupun Ketua LPM M. Zico memujikan kekompakan yang ditunjukan para ketua RT se-Kelurahan Pasar Usang itu. Kekompakan itu bukan hanya sesama ketua RT, melainkan juga dengan pihak kelurahan dan LPM.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Forum RT yang telah mengikutsertakan kami dalam kegiatan wisata kali ini. Luar biasa silaturahmi yang terlihat saat ini. Semoga silaturahmi ini terus terjalin erat untuk Pasar Usang yang lebih maju lagi,” ucap Romi dan Zico.
Menurut Jasriman, sedianya bukan hanya lurah dan LPM yang diikutsertakan dalam wisata itu, melainkan juga unsur lainnya, seperti FKPM, Karang Taruna dan perangkat RT. Namun karena sejumlah keterbatasan, baru lurah dan LPM yang diikutsertakan.
“Pada wisata yang lalu, seluruh perangkat RT (sekretaris dan bendahara) kita ikutsertakan. Namun kali ini tak bisa kita ikutkan, karena ada sejumlah keterbatasan. Semoga pada kesempatan yang lain kita bisa bersama lagi,” tambah Multia Dalni, ketua RT 2 yang juga bendahara forum. (von)
Editor : Edwardi
