Duda di Agam Tewas Ditikam saat Asyik Selingkuhi Istri Orang

 

Duda di Agam Tewas Ditikam saat Asyik Selingkuhi Istri Orang

AGAM – Duda di kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) tewas ditikam usai selingkuhi istri orang. Pelaku tak lain merupakan suami dari istri tersebut. 

Kepada polisi, pelaku mengaku telah berulang kali memperingatkan korban yang merupakan saudara iparnya agar tidak mengganggu rumah tangganya. Tak kuat menahan emosi, pelaku langsung menikam korban yang saat itu terpergok menggauli istrinya di ruang tamu rumahnya.

Polisi yang datang ke lokasi menemukan korban mengalami luka di dada, tangan dan kaki. Korban diduga tewas karena banyak mengeluarkan darah.

Warga di sekitar lokasi menyebutkan, korban ditemukan tak jauh dari rumah saudara iparnya, Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 23.45 WIB.

Saat ditelusuri, ceceran darah korban berasal dari rumah saudara iparnya/ pasangan suami dan istri  DS (52) dan ER (48). Saat melakukan pemeriksaan TKP di ruang tamu, polisi menemukan selimut dan tikar berceceran darah.

Baca Juga  Pengurus Dekranasda Periode 2021-2024 Dilantik

Sementara di sudut ruang tamu, ditemukan sebilah pisau dapur. Kepada polisi ER yang ada di lokasi mengatakan pisau tersebut digunakan oleh suaminya DS untuk melukai korban Samsir.

Dari keterangan istri pelaku ER polisi langsung mengejar ds yang melarikan diri dan berhasil menangkap pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu di ke Kecamatan Ampek Koto.

“Saya pulang mengintai istri, rupanya benar, nyalakan lampu lihat istri selingkuh sedang bersetubuh dengan saudara ipar. Saya sudah peringatkan berkali-kali,” ucap DS.

“Sebelum melukainya saya katakan kamu masih mengulang juga. ini sudah ketiga kali diperingatkan. sebelumnya juga sudah dibicarakan melalui kekeluargaan, secara adat dengan ninik-mamak, sudah disumpah dengan al quran juga, katanya tidak akan mengulangi,” katanya.

Baca Juga  Pemkab Pessel Raih WTP Lima Kali Berturut-turut

Kepala unit satu tindak pidana umum sat reskrim Polres Bukittinggi, Aiptu Elvanaldi mengatakan polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau, selimut dan tikar dengan bekas darah.

“Awalnya tersangka masuk ke dalam rumah dari pintu belakang dan menemukan istrinya di ruang tamu sedang berhubungan badan dengan orang lain, sehingga tersangka emosi dan mengambil pisau yang ada di rumah itu untuk melakukan penganiayaan menusuk korban,” katanya Elvanaldi

“Istrinya kita mintai keterangan sebagai yang ikut melihat langsung tersangka melakukan kekerasan terhadap korban,” katanya.

Kepada polisi, ER mengaku tak menyangka suaminya akan pulang malam itu. Disebutkan jika tangan ER luka karena berupaya mengambil pisau tersebut.

Baca Juga  Pertashop Pertamina Dorong Perekonomian Daerah

“Tangan luka ketika coba mengambil pisau dari tangan suami saya. kami sedang di ruang tamu, datang suami saya dari Bukittinggi dari rumah istrinya yang satu lagi. Saya nggak tahu dia pulang diam-diam,” katanya. (Heri)


Editor : Edwardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *