BPBD Gelar Pelatihan Pemulihan Mental Korban Terdampak Covid-19

Pj. Sekda Padang Arfian didampingi Kalaksa BPBD Padang Barlius memberikan kokarde peserta saat pembukaan pelatihan pemulihan mental korban terdam pak Covid-19, Senin (8/11). (ist)


Padang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang menggelar pelatihan kepada tenaga kesehatan kelompok siaga bencana dan perwakilan masyarakat terkait pemulihan mental korban terdampak bencana Covid-19, Senin (8/11).

Sebanyak 49 peserta ini dibekali materi dari narasumber yang berkompenten seperti akademisi dan praktisi bencana.

“Kegiatan ini salah satu rangkaian pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan proses penyembuhan pasca korban bencana,” kata Kalaksa BPBD Padang Barlius, saat membuka pelatihan.

Barlius mengatakan,? peserta ini terdiri dari perwakilan 21 puskesmas di Padang, kelompok siaga bencana dan perwakilan masyarakat. Total 49 peserta,” ujar Barlius.

Baca Juga  BKSDA Ungkap Dugaan Sementara Makhluk Misterius Hitam Busuk di Sumbar

Dikatakan, kepada seluruh peser?ta nantinya diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana alam maupun non alam, khusus penanganan korban bencana alam maupun non alam.

“Peserta ini diharapkan bisa menghadapi para korban untuk memberikan trauma healing, dengan begitu warga yang menjadi korban tidak terlarut dalam kesedihan,” katanya.

Dikatakan, pihaknya akan terus siaga meski ada atau tidaknya bencana melanda Padang. Selain itu, karena masih di tengah pandemi, petugas juga tetap mensosialisasikan protokol kesehatan (prokes) hingga vaksinasi massal.

“Kita selalu berkoordinasi dengan TNI, Polri, Basarnas dalam menghadapi bencana, maupun pengawasan prokes dan vaksinasi,” ujarnya.

Baca Juga  TP PKK Agam Gelar Rapat Rutin Bulanan

Sementara itu Pj. Sekda Padang, Arfian, mengatakan, Padang memang memiliki potensi bencana alam, seperti, gempa bumi, banjir, tsunami, longsor dan bencana non alam.

“Karena Padang berpotensi bencana, makanya kegiatan ini sangat penting dilaksanakan. Dengan begitu, peserta bisa memberikan keringanan beban mental, pasca menjadi korban bencana,” kata Arfian.

Arfian mengatakan, selain itu kepada seluruh peserta diharapkan juga bisa mendukung percepatan capaian vaksinasi kota Padang. Saat ini Kota Padang sudah di angka 60 persen pencapaian vaksinasinya, dan Padang PPKM level 2.

“Kita harapkan seluruh bekerjasama untuk melakukan percepatan vaksinasi hingga di angka 70 persen pada Desember mendatang. Untuk itu, kepada peserta bisa mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi,” ujar Arfian.

Baca Juga  Lolos ke Final, Timnas Indonesia Masih Sulit Clean Sheet

Arfian mengapresiasi pelaksanaan pelatihan ini, banyak hal yang harus dilakukan pemerintah untuk memulihkan mental masyarakat pasca menjadi korban bencana. (heri)


Editor : Yuniar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *