Berkat Edukasi, Kesadaran Warga Sekitar BIM untuk Divaksinasi Meningkat

 

Beberapa warga sekitar bandara foto bersama usai divaksinasi vaksin Covid-19. Beberapa waktu belakangan, mereka mulai menyadari pentingnya divaksinasi demi meningkatkan imun di tubuh. (ist)

Padang – Jajaran Polsek Bandara Internasional Minangkabau (BIM) gencar sosialisasi dan mengajak masyarakat sekitar bandara untuk divaksinasi. Edukasi yang diberikan telah mendorong peningkatan kesadaran warga setempat untuk divaksinasi.

Salah satu indikatornya adalah peningkatan jumlah orang yang divaksinasi. “Sebelumnya rata-rata sehari hanya 25 orang warga sekitar bandara yang divaksinasi di BIM. Sekarang meningkat dengan rata-rata 40-60 orang sehari,” kata Kapolsek BIM, Ipda Akbar Kharisma Tanjung, Senin (22/11).

Semua tak lepas dari usaha dan upaya jajaran Polsek BIM dalam mensosialisasikan pentingnya vaksinasi untuk meningkatkan imun tubuh. “Jadi setiap hari kita juga selalu mengedukasi masya rakat tentang pentingnya vaksinasi Covid-19 dari sisi kesehatan,” katanya.

Kapolsek mengatakan, dalam setiap kesempatan bersua warga, dia maupun jajarannya selalu menyampaikan tentang besarnya manfaat vaksin untuk mencegah infeksi virus Covid-19 bagi tubuh. “Vaksinasi ini berguna bukan hanya buat diri sendiri, namun juga untuk  keluarga dan orang lain. Jika imun kita kuat, dampak penularan virus itu juga sangat kecil kepada tubuh kita,” sebutnya.

Baca Juga  Harga Minyak Kembali Terjun ke Bawah US$100 Per Barel

Untuk vaksin ini tegasnya lagi sudah dinyatakan aman dan halal. Khusus vaksin Sinovac yang dipakai di Gerai Vaksinasi di Selasar BIM, ditegaskan kapolsek sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM RI. “Jadi memang tak perlu ditakutkan, karena sudah ada juga uji klinisnya dan sudah terbukti aman,” tegasnya lagi.

Untuk warga yang mau divaksinasi, jajaran Polsek BIM juga memfasilitasi warga dari dan ke gerai vaksinasi di Selasar Bandara kebanggaan urang awak itu. “Jadi buat warga yang mau, kami siapkan kendaraan untuk antar jemput mereka dari rumah ke bandara dan kembali ke rumah masing-masing,” sebut kapolsek yang akrab disapa Tanjung itu.

Baca Juga  Wako Hendri Septa Gandeng Dulux Percantik Kawasan Kota Tua

Kapolsek juga mengingatkan agar warga yang sudah divaksin untuk tetap disiplin protokol kesehatan, 5M. Tentu supaya tetap sehat dan tubuh terjaga dari serangan berbagai virus.

Beberapa warga yang ditanyai Singgalang usai vaksinasi mengaku senang sudah divaksinasi. Sebelumnya menurut mereka, memang ada rasa takut, was-was takut terjadi sesuatu. Namun setelah divaksin, justru tidak ada masalah. 

Mereka juga senang dengan keramahtamahan polisi dari Polsek BIM yang memfasilitasi mereka untuk divaksinasi. “Alhamdulillah, senang juga vaksinasi difasilitasi Pak Polisi. Dijemput dan diantarkan kembali,” ujar Wati, salah seorang dari peserta. 

Terendah

Sementara itu, data vaksinasi yang dirilis Dinas Kesehatan Sumbar mencatat vaksinasi Covid-19 di Padang Pariaman terendah di provinsi ini. Hingga 20 November 2021, capaian vaksinasi untuk dosis pertama di kabupaten itu baru mencapai 31,58 persen dari target sasaran 342.586 orang. Sedangkan dosis kedua 11,69 persen. Angka capaian itu mencatatkan kabupaten yang terkenal dengan coklatnya itu, berada pada posisi terbawah dari 19 kabupaten kota di provinsi ini.

Baca Juga  16 Perempuan Inspiratif Dinilai

Posisi tertinggi di Sumatera Barat masih dipegang Padang Panjang dengan capaian 94,90 persen untuk dosis pertama dan 57,26 persen untuk dosis kedua. Untuk Sumbar, capaian vaksinasi 49,13 persen dosis pertama dan  23,41 persen dosis kedua dari sasaran vaksinasi sebanyak 4.408.509 orang.(mus)


Editor : Yuniar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *