 |
| Walikota Deri Asta melihat industri kerajinan warga, seperti dompet yang terbuat dari bahan tenunan Songket Silungkang Puncak Tolang Ompu tempat Basilone Silungkang Duo Cultural Festival digelar. (ist) |
Sawahlunto – Basilone Silungkang Duo Cultural Festival mulai digelar, dibuka Walikota Sawahlunto di Puncak Tolang Ompu, Dusun Talang Tuluih, Desa Silungkang Duo, Kecamatan Silungkang, Rabu (24/11).
Ketua pelaksana Basilone Silungkang Duo Cultural Festival, Herawati mengatakan, rangkaian digelar di dalam basilone Silungkang Duo, jelajah budaya desa dan lomba foto potensi budaya desa.
Dikatakannya, jelajah budaya desa diikuti 50 pelajar. “Peserta jelajah budaya desa melewati lokasi potensi budaya yang termasuk mengunjungi kawasan industri makanan tradisional khas Silungkang,” ujar Herawati.
Dijelaskannya, kawasan industri yang dikunjungi, perajin ijok (anyaman daun kelapa untuk menjemur kerupuk), perajin tenun, industri anian tanun. Sedangkan industri makanan, kerupuk ubi, industri makanan Ale Ale, pinukuik dan kue apam.
“Rangkaian kegiatan yang digelar, pasar kuliner desa. Ada tujuh stand yang menjual makanan lokal, seperti sonok dan ubi tapai. Pedagang di pasar kuliner itu warga desa setempat,” tutur Herawati.
Dikemukakanya, di Basilone Silungkang Duo Cultural yang digelar dua hari itu, objek foto yang dilombakan objek wisata dan budaya serta aktivitas warga Desa Silungkang Duo.
Walikota Sawahlunto, Deri Asta saat membuka Basilone Silungkang Duo Cultural Festival mengapresiasi kegiatan yang digelar warga. “Basilone Silungkang Duo Cultural Festival, bentuk inovasi yang digelar di tengah pandemi,” ujarnya.
Walikota mengemukakan, Basilone Silungkang Duo Cultural Festival, jadi potensi pariwisata Sawahlunto yang juga didukung alamnya nan indah. (von)
Editor : Yuniar
