Petugas menyerahkan KTP Elektronik milik seorang lanjut usia, setelah dilakukan perekaman dan pencetakan oleh Tim Reaksi Cepat yang menyasar warga ke rumah-rumah.(ist) |
Tanah Datar – Pemkab Tanah Datar terus berupaya meningkatkan inovasi dalam pelayanan publik. Bahkan, layanan itu masuk ke dalam program unggulan pemerintah daerah guna memudahkan masyarakat.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Tanah Datar H. Armen Yudi, kemarin, menjelaskan, inovasi terbaru yang dilakukan adalah membentuk Tim Reaksi Cepat guna melayani perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E).
‘’Teknisnya, tim akan melakukan gerakan jemput bola ke lapangan. Tim mendatangi rumah-rumah warga untuk merekam dan mencetak KTP-E mereka. Target utama adalah warga berkebutuhan khusus, lanjut usia, dan tersangkut masalah kesehatan, misalnya terbaring sakit, uzur, dan keterbelakangan mental,’’ katanya,
Armen menjelaskan, pembentukan tim reaksi cepat dan pelaksanaan tugasnya di lapangan, didukung Bupati Eka Putra bersama Wakil Bupati Richi Aprian, melalui Surat Edaran (SE) Nomor 470/487/Dukcapil-2021 tanggal 22 November 2021, tentang Sistem Administrasi Kependudukan Kabupaten Tanah Datar.
Menurutnya, dalam SE tersebut ada lima poin utama, dimana poin utamanya yakni pelayanan secara online melalui aplikasi oase dukcapil dan whatsApp, [layanan offline atau langsung ke dinas, kemudian bagi masyarakat yang tidak bisa mengakses aplikasi, mereka akan dibantu oleh Petugas Registrasi Nagari.
Dokumen kependudukan, tegasnya, merupakan salah satu hak seluruh penduduk dan warga negara yang bersifat universal tanpa kecuali. Akibat keterbatasan fisik maupun mental, menurut Armen, masih banyak penduduk yang tidak dapat datang ke lokasi perekaman KTP-E di Dinas Dukcapil dan kecamatan terdekat, sehingga mereka tidak memperoleh dokumen kependudukan sebagaimana mestinya.
Dikatakan, sebenarnya program jemput bola sudah pernah dilakukan sebelum pandemi Covid-19 merebak, kegiatan terhenti dan sejak Agustus 2021 kembali dilaksanakan dengan cara menyisir tempat tinggal warga pada beberapa kecamatan, diantaranya X Koto, Batipuh, Lima Kaum, Tanjung Emas, Sungayang, Sungai Tarab, Salimpaung dan Tanjung Baru. Ada 95 lembar KTP-E yang telah dicetak, dan tim akan terus menyasar seluruh kecamatan.
Armen mengimbau, masyarakat yang belum memiliki dan melakukan perekaman KTP-E dan tidak bisa datang ke lokasi perekaman, karena sakit atau berkebutuhan khusus, dapat menghubungi walijorong dan Petugas Registrasi Nagari di masing-masing nagari.
Bagi warga yang belum memiliki KTP-E, dapat pula melakukan perekaman dengan melapor ke walijorong, petugas registrasi nagari atau menghubungi Dinas Dukcapil melalui WA ke 08116600678, dengan menyebutkan nama dan lokasi rumah penduduk tersebut untuk dikoordinasikan dengan walinagari dan walijorong,’’ katanya.(mus)
Editor : Yuniar