Wawako Puji Antusiasme Siswa Disuntik Vaksin

Wakil Walilota Solok, Ramadhani Kirana Putra menghadiri kegiatan vaksinasi tingkat pelajar SMA Kota Solok. (ist)


Solok – Wakil Wali Kota (Wawako) Solok,  Ramadhani Kirana Putra mengapresiasi antusiasme pelajar dan wali pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) daerah setempat saat mengikuti kegiatan vaksinasi COVID-19.

“Tampak antusiasme luar biasa dari mereka saat mengikuti vaksinasi ini. Semua itu, untuk para pelajar agar kembali lagi menjalankan proses belajar mengajar tatap muka,” kata Dhani di Solok, Kamis (30/9).

Ia menyampaikan hal itu saat mengunjungi gebyar vaksinasi di SMPN 1 Kota Solok, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, serta SMPN 6.

Selain itu, Ramadhani juga meninjau perkembangan proses belajar mengajar secara tatap muka selama pandemi COVID-19 di SDN 21 Pasar Pandan dan Air Mati, Kota Solok.

Baca Juga  Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha Pada 20 Juli 2021

Kedatangan Wawako Solok ke setiap sekolah-sekolah tersebut bertujuan untuk memberikan semangat kepada para pelajar, wali pelajar serta majelis guru di seluruh sekolah dalam menjalani vaksinasi.

Ia juga mengimbau agar para pelajar tidak perlu takut dan cemas mengikuti vaksinasi karena program vaksinasi ini untuk menyelamatkan masyarakat. “Semoga dengan vaksinasi ini, Kota Solok akan terbebas dari pandemi COVID-19,” ujar dia.

“Para pelajar dan bapak/Ibuk wali siswa jangan sampai takut divaksin dan termakan isu yang tidak benar,” ucap dia.

Selain itu, kata dia para pelajar dan majelis guru harus selalu semangat agar pendidikan tetap berlangsung lancar dan aman seperti sediakala.

Baca Juga  Pengunjung Mifan Waterpark Divaksinasi

Ia menyarankan apabila sudah mengikuti vaksin pertama, seluruh masyarakat juga harus melaksanakan vaksin kedua. Karena kalau hanya satu kali vaksin saja juga tidak akan berarti.

“Semoga vaksinasi di Kota Solok dapat berhasil mencapai target, dan sekolah tatap muka akan berjalan lancar nantinya,” ujar dia.

Sementara itu, Wawako juga memastikan bahwa pemerintah Kota Solok akan senantiasa memperhatikan seluruh sekolah di Kota Solok tanpa tebang pilih.

“Setiap sekolah di Kota Solok pastinya akan disama ratakan, pemerintah tidak akan mendiskriminasi antara satu sekolah dengan sekolah lainnya,” kata dia.

Sementara, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Solok sampai hari ini komposisi kasus COVID-19 di Kota Solok, yakni mencapai 2.328 kasus terdiri atas sembuh 2.214 orang, isolasi di RSUD M.Natsir empat orang, isolasi RST empat orang, isolasi mandiri 43 orang, dan meninggal 63 orang.  (von) 

Baca Juga  Soal Laporan Merampas Tanah, Ketua DPRD Kab. Solok Angkat Bicara, Ini Kronologisnya


Editor : Edwardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *