Darul Siska menyempatkan diri memeriksa tekanan darah kepada petugas medis di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar.(ist) |
Batusangkar – Dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 di Tanah Datar bekerjasama dengan BBPOM Padang bertujuan ingin menyehatkan masyarakat. “Kita tidak ingin masyarakat meninggal dalam kondisi terinfeksi Covid. Kalau toh meninggal, kalau dapat dalam keadaan husnul khatimah,” kata anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska kepada wartawan usai acara penyuluhan pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), Senin (18/10) di Gedung Tuanku Suri Maharajo Dirajo Batusangkar.
Dikatakannya, meninggal secara husnul khatimah berarti anak isterinya bisa melihat almarhum atau almarhumah dan boleh mendekati jenazah. Kalau meninggal akibat Covid, anak, isteri, cucu dan keluarga tidak diizinkan mendekati jenazahnya. “Itulah tujuan saya melaksanakan vaksinasi Covid disini,” sebut Darul Siska.
Tujuan kedua, ingin melakukan percepatan pecapaian vaksinasi di Sumatera Barat, karena sampai saat ini tingkat sasaran vaksinasi di Sumbar termasuk rendah dibanding provinsi lain. “Kita nomor 3 terbawah dibanding provinsi lain di Indonesia dengan persentase 22 persen,” tutur Darul Siska.
Kerjasama dengan mitra Balai Besar POM (BBPOM) Padang ini, katanya, bisa meningkatkan percepatan vaksinasi Covid. Tentu diharapkan juga kesadaran masyarakat Sumbar untuk divaksinasi.
Dikatakan Darul Siska, Komisi IX DPR RI telah melaksanakan aktivitas vaksinasi sejak Agustus 2021 dengan target 10.000 orang penerima vaksin yang tersebar di provinsi Sumatera. Sampai saat ini sudah terealisasi 6.600 orang.
Sebanyak 6.600 orang yang divaksin itu, dilaksanakan di Dharmasraya, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Pesisir Selatan, Padang, termasuk Tanah Datar. Khusus di Tanah Datar sudah tiga kali dilaksanakan, termasuk vaksinasi, Senin (18/10).
Di kecamatan Batipuh dilaksanakan vaksinasi terhadap 500 orang penerima vaksin, kecamatan X Koto 200 sasaran, dan kecamatan Limokaum yang dilaksanakan di gedung Tuanku Suri Maha Rajo Dirajo Batusangkar dengan 500 sasaran.
Menurut panitia pelaksana, ucap Darul Siska, vaksinasi di Gedung Tuanku Suri Maharajo Dirajo Batusangkar sudah melampaui sasaran dari 500 menjadi 600 orang tervaksin.
Usai pelaksanaan vaksinasi di Tanah Datar, akan dilaksanakan kembali vaksinasi di Sijunjung dan Dharmasraya. “Vaksin yang kita gunakan merupakan vaksin kerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan disalurkan ke Dinas Kesehatan Tanah Datar. Kita masih memiliki cadangan vaksin Sinovac yang mencukupi,” imbuh Darul Siska.
Semetara itu, Kepala BBPOM Padang Firdaus Umar menyampaikan, kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui KIE ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap keamanan pangan sehingga memiliki pengetahuan yang baik tentang pangan, obat dan kosmetik yang aman agar menjadi cerdas dan mampu mengenali produk yang aman, bermutu, dan bermanfaat.
Semakin banyak masyarakat yang sadar pangan dan memiliki pengetahuan, baik tentang obat dan kosmetik yang aman diharapkan terhindar dari produk berbahaya bagi tubuh manusia. Untuk itu, Firdaus mengajak masyarakat untuk melakukan CEK KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, cek Izin Edar dan Cek Kadaluarsa) sebelum membeli produk makanan, obat dan kosmetik. “Dengan tindakan itu kita terhindar dari mengkonsumsi produk berbahaya,” pungkas Firdaus seraya menyebutkan ia sangat menyokong vaksinasi yang dilaksanakan anggota DPR RI Darul Siska. Hadir dalam aktivitas vaksinasi Komisis IX DPR RI itu, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Kadis Kesehatan Tanah Datar dr.Yesrita, rekan pers dan masyarakat penerima vaksin. (von)
Editor : Musriadi Musanif