Sejumlah pengunjung di lokasi usaha kuliner bika dan kawa daun Tapi Talago Jalan Padang Panjang-Bukittinggi KM 10. (ist) |
Batusangkar – Meski sempat terhenti selama dua tahun, yaitu sejak 2018 hingga 2020, pada 2021 usai lebaran pemilik usaha kuliner Bika dan Kawa Daun di Jalan Padang Panjang-Bukittinggi KM 10 kembali beroperasi.Menurut pemilik usaha kuliner ini, Surya Handri, usaha yang dikembangkan saat ini cukup menjanjikan dan seiring perjalanan waktu kembali bangkit di masa pandemi covid 19 ini.
“Secara bertahap jumlah pengunjung kembali bertambah dari waktu ke waktu,”kata pemilik nya yang akrab disapa Andi, Sabtu (16/10).
Setidaknya makanan bika bisa terjual mulai 600 lempeng bika hingga ribuan setiap hari.
Tergantung situasi dan kondisi yang ada. Yaitu pada hari biasa bisa terjual mencapai 600 lempeng bika, sedangkan pada hari libur bisa mencapai ribuan lempeng bika yang terjual.
Di samping itu, bagi pengunjung juga disuguhkan minuman kawa daun khas daerah Batusangkar ini.
Harga yang ditawarkan kepada pelanggan untuk penjualan bika dan kawa daun cukup terjangkau dengan cita rasa yang enak dan lezat di lidah.
Semua itu diberikan pelayanan oleh 4 orang yang siap memberikan yang terbaik sejak pukul 9 pagi hingga 9 malam setiap hari.
Meski dalam kondisi tempat yang serba terbatas, dapat menampung pengunjung dari berbagai di Sumatra, seperti Pekanbaru, Jambi dan Medan serta Sumatra Barat sekitarnya.
“Semoga kedepan lebih maju dan berkembang serta menyajikan menu yang bercita rasa tinggi sambil menikmati keindahan alam yang indah dan menyenangkan,”ungkap mantan pekerja pabrik mobil di Bandung ini.(veri)
Editor : Yuniar