 |
| Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi bersama Rektor UBH Prof Tafdil Husni bersama mahasiswa yang diberi pelatihan kewirausahaan. (ist) |
Padang – Untuk mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan kerja di masa depan, Pusat Pengembangan Karir Universitas Bung Hatta (UBH) menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa agar memiliki wawasan dalam start up bisnis.
Sebagai tamu istimewa, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, turut memberikan motivasi start up bisnis dan pelatihan kewirausahaan.
Kegiatan yang diinisiasi Pusat Pengembangan Karier UBH ini dilaksanakan secara luring di Balairung Caraka Kampus Proklamator I, Ulak Karang Padang (25/10), dibuka Rektor UBH, Prof. Dr. Tafdil Husni.
Tafdil menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa UBH siap menghadapi tantangan zaman dan persaingan dunia kerja, terutama dalam hal menciptakan lapangan pekerjaan melalui bisnis.
Di tahun ini, setelah melewati serangkaian kegiatan, UBH sukses menjadi tuan rumah dalam ajang bergengsi tingkat nasional: Entrepreneurship Award V 2021 yang digagas LLDikti Wilayah X, dengan mengusung tema “Implementasi Kebijakan Kampus Merdeka Melalui Jiwa Kewirausahaan untuk Pemulihan Ekonomi Bangsa”.
Relevan dengan target UBH yang menghasilkan lulusan berjiwa entrepreneur, kegiatan Entrepreneurship Award V ini merupakan wadah untuk menumbuhkembangkan jiwa entrepreneurship, terutama bagi mahasiswa. Untuk mengapresiasikan implementasi kewirausahaan di kalangan mahasiswa, LLDikti X memberikan penghargaan atas pencapaian implementasi kewirausahaan. Penghargaan bagi para pemenang diberikan dalam bentuk uang tunai dengan total Rp125 juta dan piagam.
Sasaran dari kegiatan ini adalah para mahasiswa PTS di lingkungan LLDikti X. Di samping itu, kegiatan ini untuk menjaring bisnis plan sebagai buah karya mahasiswa dari PTS di lingkungan LLDikti Wilayah X yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi bisnis yang kompetitif dan berkesinambungan.
Berdasarkan surat keputusan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah X No.54/LL10/SK/KM/2021 tanggal 11 Oktober 2021 tentang Penetapan Finalis Entrepreneurship Award V di Lingkungan LLDikti Wilayah X tahun 2021, enam mahasiswa UBH kembali mengukir prestasi. Soalnya, dari 1.300 proposal yang masuk dari berbagai kampus di lingkungan LLDIKTI Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi) , hanya 15 proposal terbaik yang dipilih juri untuk kategori rencana bisnis (businnes plan) dan 10 proposal untuk kategori usaha berjalan/inovasi bisnis.
Dari 15 proposal yang lolos pada kategori rencana bisnis (businnes plan), 2 di antaranya adalah mahasiswa UBH. Kedua mahasiswa itu, antara lain Dande Herman Dani dengan judul proposal “Arion Cafe (Drink and Burger): dengan Inovasi Harga Terjangkau serta Mengutamakan Cita Rasa dan Kenyamanan Tempat”. Sementara itu, mahasiswa berikutnya ialah Khairunnisa dengan judul proposal “Liquid Smo ke and Carbone Charcoal by Fumme”.
Kemudian, dari 10 proposal yang lolos untuk kategori usaha berjalan, 4 di antaranya mahasiswa UBH: Eko Rafiando dengan judul proposal “Usaha Minuman Boba”, Muhammad Fajri dengan judul proposal “Kaos Anak Online”, Fadullah Saputra dengan judul proposal “AIMIA Farm and Food”, Muhammad Alfaridzi dengan judul “Socio Hood Clothing”.
Para juri merupakan tim independen yang ditunjuk oleh LLDIKTI Wilayah X. Artinya, tidak satupun juri berasal dari dosen PTS, termasuk UBH. Mereka, para juri itu, merupakan akademisi dari PTN, seperti UNP, Unand, UIN, PNP, praktisi perbankan, dan pelaku bisnis.
Menanggapi atas prestasi yang membanggakan ini, Rektor UBH mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada keenam mahasiswa UBH tersebut.
Menariknya lagi, di hadapan para mahasiswa UBH, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy berpesan kepada mahasiswa UBH agar terlibat aktif di dunia organisasi kemahasiswaan, misalnya di bidang kewirausahaan. Karena dengan berorganisasi, mahasiswa akan memiliki wawasan, networking, serta sarana melatih softskill. Sebab, faktor sukses itu sebagian besar terdapat pada softskill.
“Nilai terbaik dan asal lulusan hanyalah unsur pendukung. Yang terpenting adalah mahasiswa mesti menggali dan mengasah potensi softskill, salah satunya dalam berwirausaha atau berbisnis,”imbuhnya Wagub Sum bar yang akrab disapa Uda Wagub itu.
Audy berpesan, saat ini dunia ada dalam genggaman. Gunakan teknologi dengan pintar karena semua telah tersedia di dunia maya. Kreativitas dan inovasi mesti dikembangkan oleh seorang yang ingin merintis usaha di dunia bisnis. Lapangan pekerjaan yang sempit mesti diatasi dengan membuka atau merintis usaha.
Kemudian, dalam merintis bisnis mesti ada rencana, riset, mengikuti langkah hukum, cari relasi, dan konsistensi penting dalam membuka usaha. Inovasi itu dapat berwujud produk baru, bisa berupa barang atau jasa. Dalam merencanakan bisnis, jangan membuat sesuatu yang tidak disukai banyak orang.
Dalam kegiatan ini, para narasumber juga berasal dari berbagai kalangan, seperti Dr. (Cand). Fitri Majid, (Ketua IPEMI PD Kota Padang), Arief Maulana, (Akademisi), Hot na Hirawati, (Disperindag Sumbar), Yuvialdi, (Akumandiri Sumbar), Nailal Husna, (Akademisi), Popi Fauziati, (akademisi), Dr. Karmila Suryani, M. Kom. (akademisi), Helmawati, (akademisi), dan Embun Sari Ayu (akademisi). (von)
Editor : Yuniar
