Tim Wasev Tinjau Rehab Rumah tak Layak Huni

Tim Wasev TMMD ke-112 dipimpin  Kolonel Inf R. Rudi Martiandi D. Paban meninjau lokasi pengecoran jalan Aia Angek menuju Ikua Danau. (ist)

Solok – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) meninjau pelaksanaan TMMD ke-112 Kodim 0309/Solok. 

Rombongan yang dipimpin Kolonel Inf Rudi Martiandi D selaku Perwira Pembantu Utama (Paban) VI/Wanwil Sterad melihat pelaksanaan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RT LH) di Nagari Tanjuang Alai.

Rombongan Tim Wasev berkunjung ke rumah milik Hardiyanto (53), warga Jorong Buah Jambu, Nagari Tanjuang Alai, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Kamis (30/9) lalu. Rombongan didampingi Dansatgas TMMD Reguler ke-112 Kodim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo.

Baca Juga  Lama Tertunda karena Pandemi, Kader Kembali Bakar Semangat

“Hal terpenting dalam kegiatan ini adalah, agar kita tetap bersyukur kepada Allah SWT, dengan mendapat rezki yang tak terduga dengan rehabilitasi RTLH ini lewat program TMMD. Terutama bagi pemilik yang menerimanya, agar terus bersyukur,” kata Kolonel Inf Rudi Martiandi D saat memimpin peninjauan.

Dia menjelaskan, mMelalui program TMMD, TNI terus berupaya membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam program pembenahan fisik bedah rumah, pembangunan jalan, hingga pekerjaan sosial kemasyarakatan lainnya. Sebagaimana terlaksana di dua nagari di Kabupaten Solok, yaitu Nagari Koto Sani dan Nagari Tanjung Alai.

Baca Juga  Korban Tragedi Balon Australia Bertambah, Total 6 Anak Meninggal

Dalam kesempatan itu, Dansatgas TMMD Reguler ke-112 Solok, Letkol Arm Reno Triambodo, yang juga menjabat Dandim 0309/Solok mengatakan, membantu masyarakat sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh personel Satgas TMMD di setiap lokasi sasaran pelaksanaan program.

“Mengingat tujuan utama adalah membangun infrastruktur nagari dan membangun SDM warga nagari, maka ini adalah perwujudan TNI yang manunggal bersama rakyat,” kata Letkol Arm Reno.

Dansatgas juga menjelaskan, manunggalnya TNI bersama rakyat disebabkan karena TNI berasal dari rakyat. Oleh karena itu, TNI bersama rakyat memang harus berbaur. “Membaur tidak hanya dalam pergaulan saja, tapi harus produktif dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat,” ucap dia. (von)

Baca Juga  43 Warga Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Gerai Polres Padang Panjang


Editor : Edwardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *